Ilustrasi mencegah kanker kulit dengan menggunakan tabir surya dan topi. (Pinterest/Freepik)
Beauty, selama pandemi Covid-19 ini, kita tidak asing lagi dengan rutinitas berjemur untuk menjaga imunitas. Sayangnya, sinar UV matahari yang berbahaya dapat meningkatkan risiko kanker kulit, lho.
Radiasi UV adalah salah satu alasan utama di balik kanker. Karena itulah sebabnya kita membutuhkan perawatan dan perlindungan maksimal darinya.
Dikutip dari Pinkvilla.com, berikut adalah beberapa cara untuk melindungi kulit dan mencegahnya dari risiko kanker. Read on, Beauty!
Jaga kulitmu agar tertutup dan terlindung dari sinar matahari yang keras, Beauty. Cobalah untuk menutupi lengan dan kaki dengan mengenakan baju lengan panjanh dan mengurangi paparan sinar ultraviolet. Kemudian, coba juga kenakan topi dengan pinggiran lebar, yang membantu menutupi wajah dan lehermu.
Tabir surya mungkin tidak memberikan banyak manfaat saja, tetapi melewatkan penggunaan tabir surya yang baik dengan SPF yang baik dapat berarti bahwa kulit kita berisiko terkena kanker kulit, Beauty.
Untuk mengurangi risiko ini, penting bagi kamu untuk memakai tabir surya karena ini juga menyelamatkanmu dari masalah penyamakan kulit dan kulit terbakar.
Kulit tidak hanya pada tubuh dan wajah, mata juga memiliki sedikit kulit di sekitarnya dan mata adalah bagian penting dari kehidupan kita. Dan mereka juga membutuhkan perlindungan dari sinar UV. Sepasang kacamata hitam dapat melindungi mata dan kulitmu sekaligus, ya Beauty.
Memiliki kulit cokelat memang dianggap seksi bagi sebagian orang. Namun, tanning menggunakan UV buatan justru lebih berbahaya dari sinar matahari asli. UV buatan menggunakan sumber radiasi sinar ultraviolet yang terkonsentrasi. Radiasi sinar UV ini bisa meningkatkan risiko berkembangnya melanoma.
Berkunjunglah secara ruitn dokter kulit untuk pemeriksaan rutin kulitmu Beauty. Ini adalah hal yang sangat baik. Ya, memeriksakan diri ke dokter apat menyelamatkan kulitmu secara harfiah.
Semoga informasinya bermanfaat, ya!