Pandemi Covid-19 yang belum usai membuat masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan melakukan vaksinasi untuk menurunkan risiko terpapar virus corona.

Namun, rupanya vaksin Covid-19 bisa menimbulkan alergi pada beberapa orang. Menurut CDC, reaksi alergi tersebut bisa terjadi dalam waktu empat jam setelah vaksinasi.

Melansir dari berbagai sumber (8/2/2022), para ahli mengungkapkan beberapa reaksi alergi yang umum terlihat setelah vaksinasi Covid-19, yaitu demam, menggigil, batuk, dan sesak napas.

Selain itu, seseorang yang alergi dengan vaksin Covid-19 juga bisa merasa lelah, nyeri tubuh, sakit kepala, kehilangan indra perasa atau penciuman, sakit tenggorokan, diare, mual, dan muntah.

Alergi vaksin sebagian besar dikaitkan dengan Polysorbate-80. Turunan dari Polyethylene Glycol ini adalah salah satu bahan dalam vaksin yang dikatakan menyebabkan alergi pada banyak orang.

Mengutip dari Healthline, para ahli menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum vaksinasi. Dokter dah ahli juga menyarankan untuk terus minum obat alergi sebelum dan sesudah vaksinasi Covid-19.

Lantas, apa yang harus dilakukan jika terjadi alergi setelah vaksinasi Covid-19?

Menurut CDC, kalau kamu memiliki reaksi alergi langsung terhadap vaksin Covid-19, maka perlu didiagnosis oleh dokter

Jika kamu mengalami lengan bengkak atau ruam di tempat vaksin disuntikkan, maka dosis kedua atau booster dapat diambil. Dalam hal ini, kamu perlu memberi tahu penyedia vaksin tentang ruam atau lengan yang bengkak.

Nah, itulah beberapa tanda alergi vaksin Covid-19 dan cara menanganinya. Semoga bermanfaat!