Beauty, jenis kulit wajah setiap orang berbeda-beda. Karenanya, kamu harus paham kebutuhan dasar kulit wajahmu agar dapat menyesuaikan dengan produk perawatan yang cocok.

Secara umum, jenis kulit wajah terbagi menjadi 4 yaitu jenis kulit normal, kulit kering, kulit berminyak, dan kulit sensitif.

Lalu, bagaimana cara untuk mengetahui jenis kulit kita sendiri dengan tepat? Ternyata caranya gampang kok, Beauty!

“Biasanya patokannya dari setelah mencuci wajah. Misalnya, kalau orang itu kulitnya berminyak, itu setelah mencuci wajah itu kulitnya gak lama kemudian, mungkin 30 menitan, itu berminyak,” kata Dermatologist sekaligus Skin Expert, dr. Kardiana Dewi, Sp.KK, FINSDV, saat acara virtual launching ‘Marina Expert White and Glow’, sebagaimana dipantau HerStory, pada Selasa (8/2/2022).

Sementara itu, lanjut dr. Kardiana, untuk jenis kulit wajah normal mengacu pada kulit yang tidak mengalami segala jenis kondisi kulit yang berlebihan. Jenis kulit wajah normal, kata dia, memiliki keseimbangan antara jumlah kandungan air dan kandungan minyak, sehingga orang dengan jenis kulit wajah normal biasanya jarang memiliki masalah kulit.

Kemudian, bagi kamu pemiliki kulit kering, dr. Kardiana bilang bahwa meski sudah seharian beraktivitas dan cuci muka pada pagi hari, kulitnya tak akan berubah.

“Bahkan bagi yang kulitnya sangat kering, bisa nampak bersisik dan tak ada sebum atau minyak alami sama sekali,” ujarnya.

Kemudian, untuk mengetahui apakah kulit seseorang itu sensitif atau tidak, dr. Kardiana menuturkan bahwa mendeteksinya sedikit lebih sulit.

“Kalau kulit sensitif ini agak susah mengenalinya, tapi yang pasti sensitif yang dimaksud di sini adalah kulit yang memang mudah mengalami kemerahan, mudah mengalami iritasi, kemudian juga mudah sekali ada rasa perih panas gitu ya jika terpapar kena udara luar gitu, tapi tidak sama dengan sensitif terhadap bahan tertentu,” bebernya.

Meski begitu, kata dr. Kardiana, umumnya mereka yang memiliki kulit sensitif telah menyadarinya sendiri. Karena biasanya pemilik kulit sensitif merasa bahwa kulitnya terlalu mudah mengalami iritasi dan memerah jika terkena paparan sinar matahari. Tapi, ada yang perlu diperhatikan.

Terkadang, ada yang menyangka bahwa kulit yang menderita suatu kondisi setelah mengonsumsi makanan atau produk tertentu adalah kulit sensitif. Padahal, ini tidak sama.

“Misal ada 1 orang yang tidak tidak tahan terhadap bahan A, berarti dia kan sensitif terhadap bahan A, bukan berarti itu kulitnya kulit sensitif. Jadi dia sensitif terhadap bahan A saja,” ujarnya.

“Kulit sensitif bukan berarti alergi terrhadap suatu bahan A tertentu, tapi iritasi secara umum. Tapi definisi sebagai kulit sensitif adalah kulit yang memang mudah mengalami iritasi bahkan bisa sampai mengalami eksim karena memang berrier kulitnya rusak itu biasanya seperti itu.

Biasanya, ditandai dengan kulit kemerahan atau eksim karena skin barrier-nya rusak,” sambung dr. Kardiana.

Lantas, bagaimana cara merawat kulit wajah yang benar?

Dikatakan dr. Kardiana, selama skin barrier kita sehat, merawat kulit wajah cenderung terbilang mudah.

“Perawatannya simple, cukup rutin membersihkan wajah dengan air dan sabun yang sesuai dengan jenis kulit kita. Selain itu gunakan juga pelembab yang sesuai dengan kondisi kulit. Terakhir, jangan lupa mengaplikasikan sunscreen,” imbuh dr. Kardiana.

“Jadi yang penting itu, gunakan skin care sesuai dengan tipe wajah aja. Itu cukup. Kalau kamu udah menjalani pemakaian skin care secara rutin, mau ditambah additional biar lebih glowing, shiny, itu boleh aja, why not. Selama bahan-bahan yang digunakan sesuai dengan tipe kulit. Tapi kalau perawatan basic pun gak masalah,” pungkas dr. Kardiana.