Diabetes merupakan penyakit kronis yang disebabkan karena gaya hidup, lingkungan, dan faktor genetik. Diabetes merupakan salah satu jenis penyakit yang diderita seumur hidup atau tak bisa disembuhkan. Meski begitu, diabetes masih bisa dikelola agar tak mengancam nyawa.

Ada banyak cara untuk mengatasi masalah diabetes, namun yang paling sering dibicarakan adalah menggunakan bahan-bahan alami. Salah satunya adalah bumbu dapur jahe yang kerap kali dikait-kaitkan dengan 'obat' herbal diabetes.

Rempah-rempah yang memiliki nama ilmiah Zingiber officinale Roscoe ini merupakan ramuan 'obat' terbaik dan efektif yang digunakan dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes. Efeknya yang menjanjikan juga disebutkan dalam Ayurveda dan Pengobatan Cina.

Dilansir dari Boldsky (21/2/2022) sebuah penelitian terkait senyawa aktif dalam jahe segar dan organik menunjukkan bahwa ramuan atau rempah-rempah penting ini mengandung banyak senyawa alami, seperti paradol, gingerol dan senyawa lainnya. Gingerol yang ada di dalam jahe merupaka senyawa dominan yang menghambat sebagian besar efek antidiabetes.

Pengaruh Jahe Pada Sensitivitas Insulin

Sensitivitas insulin adalah penyebab utama diabetes tipe 2. Pasalnya saat menderita diabetes, tubuh tidak dapat merespons insulin dengan baik untuk mengubah glukosa menjadi energi.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jahe setiap hari (sekitar 3 g) selama delapan minggu dapat menyebabkan peningkatan resistensi insulin dengan mengurangi glukosa darah puasa dan hemoglobin terglikasi (HbA1c).

Tak hanya itu, jahe juga dapat membantu mencegah banyak komplikasi diabetes, seperti nefropati diabetik (penyakit ginjal), retinopati diabetik (penyakit mata), kardiomiopati diabetik (penyakit jantung) dan neuropati diabetik (kerusakan saraf).