Menu

Hipertensi? Jangan Dikit-dikit Minum Obat Beauty, Coba 6 Cara ‘Alami’ Ini!

02 Maret 2022 16:39 WIB

Ilustrasi memeriksa tekanan darah. (pinterest/freepik)

HerStory, Bogor —

Beauty, hipertensi alias tekanan darah tinggi jadi masalah kesehatan yang umum dikeluhkan banyak orang di seluruh dunia.

Ingat, penyakit ini gak boleh dianggap sepele. Pasalnya, gangguan kesehatan ini memicu penyakit kronis seperti stroke, jantung, dan lainnya.  

Nah, alih-alih bergantung sepenuhnya pada obat diuretik, kamu disarankan mengubah gaya hidup untuk mengontrol kondisi dan mengatur tingkat tekanan darah, Beauty. Seperti apa?

1. Kurangi alkohol

Fyi Beauty, mengonsumi minuman keras seperti alkohol secara berkelanjutan dapat meningkatkan tingkat tekanan darah. Empat atau lebih minuman dalam dua jam untuk wanita, dan lima atau lebih dalam batas waktu yang sama disebut sebagai pesta minuman keras untuk pria.

Minum alkoho; terlalu banyak dapat meningkatkan tingkat tekanan darah dan juga menyebabkan penambahan berat badan. So, mulai stop minum alkohol dari sekarang ya!

2. Konsumsi Makanan Kaya Magnesium

Memasukkan makanan kaya magnesium dalam diet dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurut penelitian.

Para ahli yang melakukan uji klinis menemukan bahwa orang yang memasukkan magnesium dalam makanan mereka memiliki tekanan darah yang lebih rendah dan tekanan darah yang lebih baik daripada mereka yang tidak. Sumber magnesium termasuk sayuran berdaun hijau, cokelat hitam, pisang, lentil, bubur, dan roti cokelat.

3. Konsumsi Kalium

Makanan kaya kalium juga terbukti efektif dalam mengelola tekanan darah, terutama karena kalium menyeimbangkan efek natrium dan menguranginya dengan cukup efektif.

Kedua, Kalium juga membantu meredakan ketegangan di pembuluh darah yang membantu lebih lanjut. Makanan kaya kalium diantaranya adalah kentang, jeruk, jamur, kismis, kurma, tuna dan jeruk Bali.

4. Stop Merokok!

Berhenti merokok adalah solusi terbaik untuk mencapai tingkat tekanan darah yang teratur. Bahan kimia yang ada dalam rokok menempel di bagian dalam arteri dan membuat dindingnya lengket dan menyumbatnya.

Rokok juga dapat merusak aliran darah dan juga meningkatkan tekanan darah, detak jantung pun akan berkurang seiring jumlah oksigen yang dibawa ke berbagai organ tubuh. Pengurangan transportasi oksigen juga membuka jalan bagi serangan jantung dan stroke.

5. Olahraga

Sebagai permulaan, orang yang kelebihan berat badan memiliki risiko lebih besar terkena hipertensi dan olahraga dapat membantu mereka mendapatkan manfaat dengan menurunkan berat badan dan mengelola tingkat tekanan darah.

Selain itu, olahraga meningkatkan detak jantung, membantu lebih banyak oksigen dikirim ke jantung dan organ vital lainnya. Olahraga juga memperkuat otot jantung sehingga jantung dapat memompa lebih banyak darah dan melakukannya dengan lebih baik. Latihan aerobik seperti menari, berlari naik turun tangga, bersepeda dan berolahraga seperti basket dll dapat membantu memperkuat jantung.

6. Kurangi asupan garam

Salah satu saran paling umum yang diberikan kepada orang dengan tingkat tekanan darah tinggi adalah mengurangi garam. Garam membuat tubuh menahan air.

Kelebihan air dalam tubuh dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. Penyakit lain seperti tekanan darah tinggi, stroke, penyakit ginjal, dan demensia juga lebih mungkin menyerang jika kamu memiliki pola makan yang kaya natrium. Saus, bacon, acar, dan keju adalah contoh makanan yang harus dikeluarkan dari menu dietmu untuk mengatur asupan garam.

Artikel Pilihan