Menu

Ingin Olahraga ke Gym? Dokter Ingatkan Jangan Lupa Pakai Masker!

21 Juli 2020 09:28 WIB

Olahraga lari menggunakan treadmill. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Memasuki era new normal beberapa tempat publik sudah mulai dibuka. Salah satunya adalah pusat kebugaran atau gym. Hal itu tentu disambut baik oleh para pecinta olahraga. Namun, para ahli kesehatan mengimbau masyarakat untuk tetap menjalani protokol kesehatan saat pergi ke gym.

Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) menyarankan masyarakat yang ingin pergi ke gym tak lupa memakai masker. 

"Karena masker ini adalah yang paling utama bisa mencegah penularan. Face shield bahkan gak bisa gantiin. Mau pakai face shield mesti pakai masker juga," tutur dr. Anita Suryani, dokter spesialis olahraga saat diskusi Gugus Tugas Nasional di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (18/7).

Meskipun masker dapat mengganggu metabolisme tubuh saat intensitas olahraga tinggi, namun ia menegaskan pentingnya masker untuk menceah penularan.

Untuk mencegah terjadinya gangguan pernapasan akibat olahraga menggunakan masker, dr. Anita menyarankan untuk olahraaga dengan intensitas ringan atau sedang saja. Ia pun membagikan cara mengetahui olahraga yang kita lakukan apakah termasuk intensitas rendah, sedang atau tinggi secara mudah dan subjektif.

"Intensitas rendah kalau dia (olahraga) masih bisa nyanyi, ya dia masih santai masih jalan. Intensitas sedang kalau dia nggak bisa nyanyi, tapi dia masih bisa ngomong, masih bisa ngobrol. Intensitas tinggi kalau dia udah nggak bisa," paparnya.

"Olahraga intensitas sedang itu meningkatkan sistem imun, bukan yang intensitas tinggi. Jadi kalau kita tertular Corona tidak akan bergejala, kita akan sehat-sehat saja. Tapi penularannya tetap harus dicegah dengan cuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan bawa peralatan sendiri," tambahnya.