Diabetes tipe 2 adalah kondisi kronis yang diderita 422 juta orang di seluruh dunia. Selama beberapa dekade, dokter telah mengobatinya dengan obat-obatan yang dirancang untuk menjaga kadar gula darah agar tetap dalam kondisi normal. Tetapi tahukah kamu Beauty bahwa diabetes bisa disembuhkan dengan menurunkan berat badan?

Hal tersebut tertuang dalam sebuah makalah yang diterbitkan di Lancet. Para peneliti di Inggris menggambarkan sebuah studi penting di mana orang dengan diabetes bisa sembuh hanya dengan menurunkan berat badan.

Para peneliti mengamati kampir setengah dari orang yang terlibat dalam studi ini. Para peneliti memberikan rencana diet selama waktu kurang lebih enam bulan dan para peserta pun kehilangan rata-rata 30 pound. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peserta penelitian yang alami penurunan berat badan sudah tak lagi menderita diabetes.  Para peserta tak meminum obat apa pun selama waktu penelitian untuk mengendalikan penyakit diabetes dan hanya mengandalkan program penurunan berat badan.

Diabetes tipe 2 disebabkan oleh kemampuan tubuh untuk memecah gula dari makanan. Biasanya, sel-sel di pankreas bekerja untuk melepaskan insulin, hormon yang dapat memproses gula dan mengirimnya ke sel-sel yang membutuhkannya untuk energi atau menyimpannya sebagai lemak untuk kebutuhan energi di masa yang akan datang. Sel-sel di hati bertanggung jawab untuk membersihkan insulin dari sirkulasi. Tetapi kelebihan lemak di pankreas dan hati dapat mulai menutup sel-sel penghasil insulin ini, yang menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

"Orang yang baru didiagnosis dengan diabetes untuk pertama kalinya dapat melihat potensi pengurangan berat badan untuk menyembuhkan diabetes, dan tahu itu (diabetes tidak selamanya," kata Dr. Roy Taylor, profesor kedokteran dan metabolisme di Newcastle University.

Studi sebelumnya menunjukkan bahwa perubahan gaya hidup, termasuk diet dan olahraga, bisa menjadi cara ampuh untuk menurunkan berat badan dan memerangi diabetes. Program Pencegahan Diabetes di AS mengungkapkan pada tahun 2002 bahwa diet dan olahraga saja dapat mencegah orang berkembang dari pra-diabetes menjadi diabetes, dalam beberapa kasus lebih baik daripada obat yang dirancang untuk mengontrol gula darah.

Taylor menekankan bahwa penelitian ini hanya membahas orang yang relatif baru didiagnosis memiliki diabetes relatif baru dalam enam tahun terakhir. ia juga mengatakan bahwa efeknya mungkin tidak berlaku untuk pasien diabetes yang sudah jangka panjang. Itu karena ketika penyakit berlanjut, sel-sel yang memproduksi insulin mulai mati. Awalnya, sel-sel perlahan-lahan mati, memasuki keadaan istirahat. Itu adalah sel-sel yang dapat diaktifkan kembali oleh penurunan berat badan.