Memang bercinta di dalam mobil bisa sangat menguji adrenaline dan menantang karena tempatnya sangat sempit dan bisa membuat semakin bergairah. Biasanya, bercinta di mobil bisa dijadikan pilihan untuk yang ingin menyelesaikannya secara cepat.

Tetapi tak banyak yang menyadari beberapa masalah yang mengikutinya. Ketika berhubungan seks di dalam mobil, itu mungkin menjadi pengalaman yang tak begitu baik. Berikut 6 bahaya berhubungan seks di mobil.

Peluang tertangkap

Ada kemungkinan besar untuk tertangkap apakah itu di jalan, tempat parkir terpencil, ruang bawah tanah, jalan raya dll. Di Indonesia , seks masih sangat tabu dan jika ketahuan melakukannya, kamu  sangat menyadari penghinaan terutama dengan apa yang dijatuhkan kepada wanita yang terlibat.

Kamu bisa dengan mudah terluka

Jika posisinya tak tepat, kamu bisa cedera apa saja, baik itu gigi, roda, kaca spion, dll. Siku atau bagian tubuh lainnya bisa terbentur dengan mudah jika tak hati-hati.

Lebih sedikit ruang

Ada lebih sedikit ruang di dalam mobil sehingga pengalamannya mungkin tak sesehat yang kamu bayangkan. Itu terlalu sempit dan gerakan dibatasi.

Kram kaki

Karena masalah ruang, berhubungan seks di dalam mobil bisa membuat kamu kram kaki. Peregangan, sudut, di dalam mobil dan itu juga tergantung pada mobil mana, kram tak bisa dihindari. Jadi, jika kamu ingin melakukan seks mobil, lakukan yoga setiap hari dan regangkan otot-otot itu.

Mati lemas

Seks berarti panas dan itu berarti suhu tubuh yang panas. Di dalam mobil tertutup kamu pasti akan merasa tercekik kecuali kamu dapat membiarkan AC menyala untuk sementara waktu. Jika kita berasumsi bahwa AC menyala, kaca akan tetap beruap dan tak sulit untuk menebak apa yang terjadi di dalam mobil yang bergerak dengan kaca spion.

Kursi kulit

Jika kamu memiliki kursi kulit, kamu tak ingin berhubungan seks di dalamnya. Suara-suara, gerakan yang tak nyaman pada mereka membuatnya sulit untuk menikmati seks.