Ilustrasi mulut bau (Pinterest/Edited by HerStory)
Pada bulan puasa, bau mulut menjadi masalah utama yang dihadapi saat siang hari. Hal ini seringkali dipercaya karena makan makanan yang beraroma sangat menyengat pada saat sahur. Ternyata, bukan hanya dari situ loh penyebab bau mulut.
Dilansir dari cleo.com, tak makan seperti saat berpuasa dapat menyebabkan halitosis, yang pada akhirnya membuat mulut kering. Nah kondisi mulut kering ini menyebabkan air liur berkurang.
Saat produksi air liur berkurang, bakteri di mulut tak bisa dibilas keluar dari mulut seperti semestinya. Itulah yang membuat mulut beraroma tak sedap.
Kondisi bau mulut ini tak hanya memengaruhi kepercayaan diri tetapi juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Agar produktivitas tetap seimbang, berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi bau mulut saat puasa Ramadhan.
Coba urungkan niat untuk memakan makanan yang kurang sehat. Pilih makanan seperti sayur dan buah segar, ini penting bagi tubuh untuk membentuk antioksidan.
Pastikan untuk selalu membersihkan lidah dengan lembut dua kali sehari. Hal ini dapat membantu mengurangi bau mulut saat berpuasa.
Dehidrasi menjadi alasan utama mengapa napas bau terjadi dan terasa tak tertahankan. Setelah berbuka puasa, pastikan untuk terus minum air putih sepanjang malam sebelum hari berikutnya puasa.
Bagi sebagian dari kita, ini mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Cobalah mengurangi konsumsi kafein saat berpuasa, pikirkan bulan ini sebagai waktu terbaik untuk detoksifikasi dari kafein.
Campurkan 1/4 cangkir baking soda dengan dua sendok makan kulit lemon dan dua sendok teh garam. Campuran tersebut dapat membantu mendukung pH area oral lebih sehat dan seimbang.
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.