Menu

Beware Beauty! Ini Masalah Kulit yang Harus Diwaspadai Selama Puasa Menurut Dokter Ahli

31 Maret 2022 16:01 WIB

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari Klinik Bamed, dr. Aninda Marina, SpDV. (Riana/HerStory)

HerStory, Bogor —

Beauty, dalam waktu dekat kita akan memasuki Ibadah puasa Ramadan. Dan perlu kamu ketahui Beauty, puasa sendiri dapat membawa perubahan terhadap tubuh dan tidak jarang menimbulkan berbagai masalah kesehatan, tak terkecuali masalah pada kulit.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari Klinik Bamed, dr. Aninda Marina, SpDV, mengatakan, saat menjalani puasa Ramadan, tak jarang kita akan mengalami beberapa permasalahan kulit. Kurangnya asupan cairan akibat berpuasa 14 jam tanpa dehidrasi yang baik dapat mempengaruhi kulit sehingga kulit dapat terlihat bersisik, pecahpecah, kering dan gatal.

“Di samping itu dapat terjadi bibir pecah-pecah yang mengakibatkan gatal hingga luka yang nyeri, serta dapat menyebabkan gangguan suhu tubuh sehingga membuat terasa lebih dingin ataupun suhu tubuh meningkat,” kata dr. Aninda, saat sesi virtual media briefing bertajuk “Siap hadapi Ramadan untuk keluarga Indonesia”, sebagaimana dipantau HerStory, Kamis (31/3/2022).

dr. Aninda mengatakan, saat berpuasa, terkadang kita punya kebiasaan buruk menjilat bibir. Tapi ternyata Beauty, kegiatan menjilat bibir yang bertujuan membasahi bibir ini malah akan memperburuk kondisi kekeringan bibir hingga dapat menyebabkan eksim pada bibir, lho.

Ia juga menuturkan bahwa akibat cairan yang kurang dan kurangnya tidur dapat menyebabkan tampilan kulit menjadi kusam, tidak cerah, gelap dan sayu.

“Selain itu, buka puasa dengan makanan manis ataupun makanan berminyak yang berlebihan dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Apalagi dengan kurangnya tidur yang akan menggangu ritme sikardian normal sehingga mempermudah pertumbuhan jerawat,” tambahnya.

Lebih lanjut, dr. Aninda membeberkan beberapa hal yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit tetap prima saat puasa.

Yakni, kebutuhan cairan harus terpenuhi dengan minum air putih paling sedikit 1,5 liter dalam 24 jam atau 30ml/kgbb/24 jam saat buka puasa ataupun sahur. Lalu, hindari konsumsi kopi dan soda, karena minuman tersebut dapat menghambat nutrisi dan menggangu kelembapan kulit yang memicu kulit kering.

“Kemudian, dianjurkan untuk menggunakan pelembap yang mengandung hyaluronic acid atau gliserin secara rutin dua kali sehari sehabis mandi supaya dapat mempertahankan kulit dari kekeringan. Berikan juga pelembap bibir yang mengandung petroleum jelly tanpa pewangi agar mencegah bibir kering dan mencegah luka,” beber dr. Aninda.

“Yang juga penting, hindari makanan manis terlalu banyak saat berbuka puasa karena dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Dan terakhir, kurangi konsumsi gula berlebih pada minuman maupun makanan,” tandasnya.

Tentang pola makan yang tepat agar kulit terlindungi saat puasa, dr. Aninda mengatakan, pilihlah makanan yang tepat dengan gizi seimbang. Pastikan juga kamu mengkonsumsi karbohidrat kompleks rendah gula, protein, sayur dan buah buahan yang kaya vitamin A, B dan C dalam makanan buka puasa dan sahur. Vitamin tersebut bermanfaat untuk regenerasi kulit sehingga kulit selalu sehat.

“Mengingat nutrisi dapat berkurang saat berpuasa, maka sebaiknya rutin menambahkan suplementasi vitamin D pada rutinitas. Vitamin D selain dapat mencegah kekambuhan penyakit kulit seperti eksim juga dapat memperbaiki imunitas saat berpuasaJangan lupa menggunakan tabir surya sebab aktivitas di bulan puasa sering dimulai di pagi hari, sehingga menggunakan tabir surya berfungsi untuk mencegah sinar UVA dan UVB yang dapat merusak sel kulit dan penuaan. Pilih sunscreen dengan SPF minimal 30 dengan minimal PA++,” jelas dr. Aninda.

dr. Aninda juga mengatakan, perawatan kulit yang dapat dilakukan masyarakat saat puasa antara lain Mikrodermabrasi Athena untuk mengangkat sel mati saat berpuasa, Intraceutical yang bermanfaat untuk melembapkan kulit dan mencerahkan.

“Selain itu, Oxygeneo yang bermanfaat untuk melembapkan kulit dengan pemberian oksigen serta mengencangkan dan mencerahkan kulit, Chemical Peeling yang dapat bermanfaat untuk peremajaan kulit, mencerahkan serta menghilangkan jerawat dan Laser sesuai indikasi dari kondisi kulit pasien,” tutupnya.