Ilustrasi berat badan belum turun setelah melahirkan. (Freepik/jcomp)
Ada baiknya, orang yang berpuasa tak meninggalkan sahur karena itu adalah waktu terpenting untuk mengisi energi yang akan dijalankan untuk ibadah puasa.
Apalagi ketika kamu sedang diet di Ramadan. Sahur mampu membantu kamu dalam mengontrol nafsu makan ketika waktu buka puasa tiba. Lalu, menu sahur apa yang pas buat kamu ketika diet? Berikut ulasan selengkapnya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi ketika sahur
Pastikan makanan yang kamu konsumsi cukup menyediakan energi untuk kamu beraktivitas selama puasa. Ketika sahur, sebaiknya perhatikan jenis makanan yang kamu konsumsi.
Selain itu, perhatikan juga porsi makan kamu saat sahur. Ini penting bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan saat puasa. Makan berlebihan saat sahur dapat menyumbang kalori berlebih pada tubuh kamu.
Berikut daftar makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat sahur:
Penting bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan saat puasa untuk mengonsumsi jenis karbohidrat kompleks saat sahur.
Karbohidrat kompleks mengandung serat tinggi yang dapat membuat kamu kenyang lebih lama dan juga dapat menyediakan energi lebih panjang. Sehingga, kamu tak merasa lapar berlebihan saat buka puasa.
Serat dapat membantu kamu menurunkan berat badan. Contoh makanan sumber karbohidrat kompleks adalah nasi merah, roti gandum, pasta gandum, oat, quinoa, kentang beserta kulitnya, dan lainnya. kamu bisa mengonsumsi makanan ini sebanyak 1 porsi saat sahur atau setara dengan 100 gram nasi merah.
Protein juga dapat membantu kamu dalam menurunkan berat badan, sehingga kamu perlu mengonsumsi makanan berprotein saat sahur. Selain itu, protein juga diperlukan tubuh untuk mengganti atau memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Jika ingin menurunkan berat badan, pilihlah makanan sumber protein dengan kandungan lemak rendah, seperti ikan, daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, dan telur. Kamu juga bisa mengonsumsi makanan sumber protein nabati, seperti tahu, tempe, kacang merah, kacang hijau, kacang kedelai, dan lainnya.
Kuncinya adalah pada metode memasak yang kamu gunakan. Pilihlah metode masak dengan cara direbus, dikukus, dan dipanggang dibandingkan digoreng.
Menggoreng makanan hanya akan menambah kandungan lemak dan kalori pada makanan tersebut, walaupun memang rasanya lebih lezat. kamu bisa mengonsumsi makanan sumber protein ini sebanyak 1-2 porsi saat sahur.
Ini merupakan makanan wajib untuk kamu yang ingin menurunkan berat badan saat puasa. Sayuran dan buah-buahan mengandung banyak serat dan juga berbagai vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh. Tentu, asupan ini sangat diperlukan selama kamu berpuasa. Seenggaknya, sayuran dan buah-buahan yang harus kamu konsumsi saat sahur adalah sebanyak 2-3 porsi.
Menu sahur saat diet selama puasa
Saat sahur, seenggaknya cukupi kebutuhan kalori kamu sebanyak 500-600 kalori. Beberapa contoh menu sahur dengan kisaran kalori tersebut adalah:
Menu 1 : ayam panggang; scrambled egg; pepes tahu; bayam, brokoli, dan jagung kukus; salad buah
Menu 2 : kentang rebus dengan kulitnya; daging bistik; tumis buncis, wortel dan jagung; sop buah
Menu 3 : oatmeal; daging panggang; kacang merah; dadar telur campur bayam merah panggang; buah pisang dan apel
Menu 4 : nasi merah; ayam rebus; tahu dan tempe bacem; sayur bening isi oyong wortel, kol, jagung, tomat; buah semangka
Menu 5 : roti gandum isi daging, telur, selada, wortel, dan timun; salad buah dengan Greek yogurt
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.