Buah lai atau buah papaken yang bentuknya hampir mirip dengan durian namun lebih kecil ini banyak kali tumbuh dan ditemukan di Kalimantan.

Buah lai beratnya berkisar antara 1-2 kg per buah. Sekalipun mirip, ternyata buah lai memiliki aroma yang tak menyengat seperti durian. Tak hanya itu perbedaan antara buah lai dan durian. Perbedaan selanjutnya ada pada rasa buah lai yang tak terlalu manis.

Menurut dr. Sylva dalam laman resmi sehatq, buah lai termasuk makanan yang bergizi, karena mengandung vitamin B, C, serat, kalium, dan beberapa zat gizi lainnya. Lalu, apa saja manfaat yang terkandung dalam buah lai? 

Berikut 3 manfaat yang didapat jika mengonsumsi buah lai.

1. Buah Lai Dapat Menyehatkan Kulit

Melansir tinjauan dr. Sylva, buah ini dipercayai dapat menyehatkan kulit. Kandungan yang dapat menyehatkan kulit biasanya didapat karena Vitamin A. Vitamin ini ada pada buah lai.

2. Mampu Meningkatkan Nafsu Makan

Lebih lanjut, menurut dr. Sylva, buah lai juga dapat meningkatkan nafsu makan. Warnanya yang berwarna orange dan memiliki bau yang tak terlalu kuat membuat nyaman di perut sehingga dapat meningkatkan nafsu makan.

3. Mengurangi Risiko Anemia

Menurut tinjauan dr. Merry Dame Cristy Pane dalam laman resmi alodokter, anemia sangat membutuhkan kandungan zat besi, vitamin B12 dan asam folat untuk membuat sel darah merah dalam tubuh. Jika kamu penderita anemia, cobalah memakan buah lai ini, ya!

Kamu bisa mengonsumsi buah lai secara langsung. Tetapi kamu harus perhatikan, kamu juga harus mengonsumsi makanan lainnya seperti sayuran, sumber karbohidrat, sumber lemak sehat, serta protein yang cukup. Deretan kandungan zat gizi tersebut penting agar dapat menjaga fungsi tubuh secara keseluruhan, sehingga organ-organ tubuh dapat bekerja secara optimal.

Jangan lupa untuk mengimbangi pola makan dengan minum air putih yang cukup. Jangan minuman bersoda, berkafein, beralkohol, dan yang mengandung pemanis buatan secara berlebihan. Serta, penuhi kebutuhan tidur, 7-8 jam per hari. Jika ada keluhan kesehatan, segera periksakan ke dokter, ya! semoga bermanfaat.