Menu

Catat! Dokter Boyke Sarankan Wanita untuk Tak Keseringan Pakai Vibrator Karena...

17 Mei 2022 21:55 WIB

ilustrasi sex toys atau life toys keluaran Dido Toys (IG @didotoys_id/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Biasanya, beberapa wanita yang merasa kurang puas dengan aktivitas hubungan seksual mereka di ranjang akan melarikan hasratnya ke alat bantu seksual berupa vibrator.

Salah satu yang sering digunakan adalah menggunakan alat vibrator. Namun, penggunaan vibrator terus-menerus hingga kecanduan ternyata tak baik untuk hubungan di ranjang.

Dampaknya, wanita jadi sulit terpuaskan dengan pasangannya. Menurut seksolog Indonesia dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS jangan keseringan sehingga menyebabkan kecanduan.

Kalau sudah kecanduan, wanita akan enggan berhubungan dengan pasangan prianya.

"Wahai wanita, jangan keseringan pakai vibrator, dong. Ingat lho, punya pria yang asli kan enggak bergetar," kata dr Boyke dalam kanal hebohdotcom di YouTube baru-baru ini.

Meski menyarankan para wanita lebih mencintai 'senjata pria' yang asli, tetap Dokter Boyke tak melarang penggunaan vibrator.

Apalagi bagi para wanita yang jauh dari pasangannya. Namun, sama seperti pada pria yang disarankan memuaskan diri sendiri maksimal dua kali sepekan, untuk penggunaan vibrator juga demikian.

"Mengapa saya lebih condong menyarankan wanita sebisa mungkin menghindari vibrator, karena kalau sampai kecanduan bisa berakibat fatal," ujarnya melansir laman JPNN.com melalui GenPi, Selasa (17/5/2022)

Jika sudah kecanduan, lanjut Dokter Boyke, ketika berhubungan dengan pasangannya akan terasa hambar.

Si wanita akan merasakan ada yang kurang, tak seperti saat menggunakan vibrator.

"Ketika berhubungan dengan pasangannya, wanita akan merasa kok punya suamiku enggak ada getarannya ya.

Kok enggak bergerigi ya. Akhirnya, larilah dia ke vibrator dan mainan pemuas diri sendiri yang lain," tuturnya.

Untuk menghindari kecanduan vibrator, Dokter Boyke menyarankan para wanita untuk intens berkomunikasi dengan pasangannya.

"Sampaikan kepada pasangan, bagian mana yang bisa bikin dia melayang dan akhirnya mencapai puncak bersama," ujarnya.

Lihat Sumber Artikel di GenPI

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.