Hepatitis. (iStockphoto/Piotrekswat)
Berita mengenai virus hepatitis kini ramai diperbincangkan masyarakat. Pasalnya penyakit hepatitis akut misterius ini belum diketahui penyebabnya.
Hal ini juga yang menyebabkan banyak orang tak bisa membedakannya dengan hepatitis biasa. Lalu, bagaimana membedakan hepatitis biasa dengan hepatitis akut? Coba simak penjelasan berikut, dilansir dari berbagai sumber, Jumat (20/5/2022).
Hepatitis biasa, atau yang sudah dikenal, disebabkan oleh infeksi virus hepatitis ke dalam tubuh manusia. Di sisi lain, hepatitis akut terdeteksi berasal dari adanya infeksi adenovirus yang masuk ke dalam tubuh melalui berbagai cara.
Meski disebabkan oleh virus yang berbeda, namun gejala yang muncul akan sangat mirip. Misalnya saja demam, kelelahan, pusing, tidak enak badan, dan menurunnya nafsu makan.
Penyakit hepatitis di berbagai jenis yang sudah dikenali sebelumnya memang ada sejak lama. Meski penyebarannya masih cukup masif, namun status dari WHO untuk penyakit ini cenderung standar saja.
Di sisi lain hepatitis akut sudah masuk dalam golongan Kejadian Luar Biasa karena dapat menyerang anak-anak dan efeknya sangat serius. Masifnya penyebaran penyakit ini dalam kurun waktu yang singkat, membuatnya menjadi perhatian organisasi kesehatan dunia tersebut.
Hepatitis biasa, seperti tipe A, B, C, D, dan E, bisa dengan mudah dideteksi dengan tes yang sudah ada sekarang ini. Sialnya untuk hepatitis akut, deteksi yang dilakukan tidak memberikan hasil apapun. Setelah menjalani berbagai pemeriksaan dan upaya tes, penderita hepatitis akut tidak menunjukkan hasil positif pada rangkaian tes yang dilakukan.
Tentu ini jadi tantangan besar, karena dengan sulitnya deteksi hepatitis akut maka penanganan yang dilakukan juga cenderung akan lebih kompleks.
Menjadi pemahaman umum mengenai asal muasal hepatitis biasa yang sudah ada dalam waktu lama. Namun hepatitis akut, hingga saat artikel ini ditulis, belum dapat dipastikan asalnya. Penelitian yang dilakukan belum menemukan keterkaitan dengan faktor lain yang bisa jadi penyebab atau bocoran cara mengobatinya.
Berbagai jenis penelitian dan pembelajaran berlu dilakukan agar dapat segera dipastikan informasi terkait penyakit ini.