Menu

Gak Cuma Nyeri Dada, Tanda Serangan Jantung Pun Bisa Terlihat di Area Muka, Waspada Ya!

24 Mei 2022 14:15 WIB

Ilustastrasi kesehatan jantung. (pinterest/freepik)

HerStory, Bogor —

Beauty, mendengar kata serangan jantung pasti bikin kita bergidik. Ya, serangan jantung adalah peristiwa yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh gangguan aliran darah ke jantung.

Dan tahu gak, Beauty, menurut Medical News Today, wanita lebih kecil kemungkinannya untuk selamat dari serangan jantung pertama mereka daripada pria. Ini mungkin karena gejalanya berbeda antara jenis kelamin. Jadi, wanita lebih cenderung mengalami serangan jantung ‘diam-diam’ atau menunjukkan gejala yang tidak biasa. Duh!

Karena itu, kamu perlu menyadari tanda-tanda serangan jantung sebelum kejadian, Beauty. Meskipun nyeri dada adalah tanda utama serangan jantung, tapi kamu bisa mendeteksi adanya risiko serangan jantung pada wajah, lho.

Berikut adalah beberapa tanda di wajah yang bisa menjadi petunjuk kondisi jantungmu, sebagaimana dikutip dari Times of India.

1. Timbunan kolesterol di sekitar kelopak mata

Salah satu tanda penyakit jantung di wajah bisa terlihat di area mata, Beauty. Ya, lemak alami, termasuk kolesterol, dapat membentuk pertumbuhan kekuningan yang datar atau sedikit meninggi di sekitar kelopak mata, yang disebut xanthelasma.

Nah, xanthelasma ini dikaitkan dengan kadar lipid abnormal dalam darah, yang dikenal sebagai dislipidemia. Dislipidemia meningkatkan risiko penumpukan kolesterol di dinding arteri. Penumpukan ini dapat membatasi aliran darah ke jantung, otak, dan area tubuh lainnya, meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit arteri perifer.

Telah dicatat bahwa orang dengan timbunan kolesterol di wajah juga dapat menderita arkus kornea, di mana timbunan kolesterol mengubah warna mata menjadi cincin buram putih, abu-abu atau biru yang muncul di tepi luar kornea.

2. Celah daun telinga mungkin berperan

Sebuah penelitian terhadap 340 pasien menemukan lipatan daun telinga menjadi tanda yang terkait dengan penuaan dan Penyakit Arteri Koroner (CAD). Lipatan menunjukkan adanya bentuk penyakit jantung yang lebih parah pada orang yang menunjukkan gejala.

Lipatan daun telinga, tulis para peneliti, dapat mengidentifikasi subset pasien yang rentan terhadap penuaan dini dan perkembangan awal penyakit arteri koroner, yang prognosisnya dapat ditingkatkan dengan tindakan pencegahan dini.

Penelitian lain mempelajari jenazah 300 pasien yang meninggal karena berbagai sebab. Dalam penelitian ini, lipatan diagonal dikaitkan dengan penyebab kematian kardiovaskular.  Para peneliti menulis, "Kami menemukan hubungan yang kuat antara lipatan daun telinga dan penyebab kematian kardiovaskular pada pria dan wanita setelah usia, tinggi, dan diabetes telah dikendalikan.

3. Garis rambut surut dan bintik-bintik botak

Terakhir, salah satu tanda di wajah yang bisa menjadi petunjuk kondisi jantung adalah munculnya kebotakan, terutama pada pria dengan faktor risiko lain seperti tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi.

Pada pria dengan kolesterol tinggi dan kebotakan parah di vertex, atau mahkota kepala, risiko penyakit jantung meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan pria yang memiliki kolesterol tinggi tetapi tidak botak, menurut para peneliti.

Hubungan biologis antara kerontokan rambut dan penyakit jantung dapat melibatkan peningkatan kadar hormon pria. Kulit kepala memiliki kepadatan reseptor hormon pria yang lebih tinggi, dan kadar hormon yang tinggi seperti testosteron dikaitkan dengan peningkatan risiko pengerasan arteri dan pembekuan darah.

Semoga informasinya berguna, ya!