Menu

Waduhhh... Miss V Kok Tiba-tiba Hitam? Cari Tahu Penyebabnya Yuk Beauty!

30 Mei 2022 14:55 WIB

Ilustrasi rambut kemaluan (Pexel/Viktoria Slowikows)

HerStory, Jakarta —

Siapa yang tak mau memiliki alat reproduksi yang bersih dan mulus? Rasanya setiap wanita tentu ingin memilikinya karena bisa mendukung rasa percaya diri. Sayangnya, tak sedikit wanita yag kecewa lantaran memiliki vagina hitam.

Perubahan warna ini tentunya bisa terjadi pada siapa saja, termasuk remaja putri. Lantas, apa saja sih penyebab vagina hitam? Cari tahu jawabannya yuk Moms!

1. Pubertas

Pada masa puber, anu perempuan mempunyai berbagai bentuk, ukuran, dan warna sehingga bisa menjadi penyebab menjadi hitam.

Dapat dikatakan, warna bagian ini berkisar dari merah muda terang, cokelat kemerahan, hingga cokelat gelap kehitaman karena adanya perubahan hormon.

Jadi, area sensitif wanita yang disebut vulva juga bisa mengalami perubahan warna. Warna juga dapat berbeda-beda pada setiap wanita karena dipengaruhi oleh warna kulit berdasarkan ras.

2. Kehamilan

Sebagian besar wanita pada masa kehamilan mengalami perubahan hormon yang juga bisa memengaruhi kulit, kuku, dan juga rambut.

Hal ini juga bisa menjadi penyebab bagian sensitif serta paha menggelap, warna kulit pada labia dalam serta luar sementara waktu kemungkinan berubah warna menjadi kebiruan hingga keunguan karena peningkatan aliran darah.

3. Perubahan umur

Usia yang lebih tua juga menjadi penyebab paling umum berubahnya warna organ. Faktor ini memengaruhi bentuk hingga warnanya terlihat lebih hitam.

Ketika vulva menjadi gelap seiring bertambahnya usia, hal ini ikut menyebabkan kulit anu menjadi lebih gelap, bahkan terlihat bercak-bercak hitam pada area sekitarnya.

4. Hormon wanita

Sama halnya pada masa puber serta mengalami kehamilan, perubahan hormon juga bisa menjadi penyebab area anu yang hitam.

Perubahan kadar estrogen dapat memengaruhi produksi melanin sehingga mengakibatkan area labia (bibir area sensitif) serta puting susu menjadi lebih gelap.

Umumnya, perubahan ini hanya bersifat sementara karena perubahan hormonal yang normal.

Artikel Pilihan