Moms, stunting masih menjadi permasalahan serius yang dihadapi oleh negara kita, Indonesia. Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 menyebutkan bahwa angka kasus stunting di Indonesia mencapai 24.4 persen. Artinya, 1 dari 4 anak Indonesia mengalami stunting.

Hal ini tentu menjadi perhatian pemerintah mengingat anak merupakan aset bangsa yang berharga. Namun, tentu hal ini tak hanya jadi perhatian pemerintah saja, Moms juga wajib memeperhatikan asupan gizi anak agar si kecil bisa tumbuh dengan sehat.

Karenanya, yuk Moms cari tahu daftar kebutuhan gizi anak sesuai umurnya!

Untuk anak usia 0-6 bulan

Bayi yang masih berusia di bawah 6 bulan hanya membutuhkan ASI. Jangan memberikan makanan ataupun minuman jenis lainnya kepada bayi berusia 0-6 bulan, ya Moms.

Usia 6-24 bulan

Pada usia ini, dsi kecil mulai mengenal makanan pendamping ASI atau MPASI. Nah, MPASI sendiri diberikan secara bertahap. Mislanya, dimulai dari memberikan makanan bertekstur lunak seperti bubur susu.

Lalu, setelah si kecil terbiasa dengannya, Moms bisa memberikan nasi tim sebagai MPASI.

Usia 2-5 tahun

Saat anakmemasuki usia 2-5 tahun, ia mengalami masa pertumbuhan yang sedang aktif-aktifnya. Oleh sebab itu, Moms mulai bisa memberikan jenis makanan yang lebih lengkap dan mengandung berbagai gizi.

Namun, Moms perlu bersabar karena pada usia ini, si kecil cenderung memilih-milih makanan atau bahkan susah saat diberi makan.

Usia 6-18 tahun

Pada usia ini, anak membutuhkan asupan gizi yang jauh lebih meningkat dari sebelumnya. Ini adalah usia di manan anak sedag mengalami masa pertumbuhan dan pubertas.

Nah, Moms tetap harus memperhatikan makanan atau camilan yang dikonsumsi oleh anak. Pastikan juga anak tetap memperoleh asupan gizi yang seimbang.