Menopause merupakan waktu yang menandai berakhirnya siklus menstruasi pada wanita. Biasanya, wanita menopause paada usia 45-55 tahun.

Sebelum menopause, biasanya kamu akan mengalami beberapa gejala, seperti menstruasi enggak teratur, kekeringan vagiina, hingga perubahan suasana hati.

Melansir dari Times of India, menopause sering kali dikaitkan dengan kenaikan berat badan, terutama di sekitar bagian tengah tubuh mereka. Mengapa begitu?

Biasanya, berat badan seorang wanita akan bertambah selama menopause. Namun, kenaikan berat badan ini berbeda-beda tiap orang.

Tubuh memproduksi lebih sedikit hormon selama menopause dan kadar estrogen yang lebih rendah menandakan bahwa tubuh menyimpan lebih banyak lemak dan mendistribusikannya kembali secara berbeda, terutama di sekitar area perut.

Massa otot juga berkurang seiring bertambahnya usia. Itulah sebabnya banyak wanita bertambah berat badan selama menopause.

Cara mengatasi kenaikan berat badan

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghindari kenaikan berat badan saat menopause adalah melakukan diet yang benar.

Melakukan upaya untuk meningkatkan makanan tertentu dapat membantu menghindari penambahan berat badan yang enggak diinginkan.

Cobalah untuk memasukkan lebih banyak sayuran dalam diet. Pilih lebih banyak buah dan biji-bijian, terutama yang enggak banyak diproses dan menganduung banyak serat.

Batasi konsumsi minumam manis, seperti minuman ringan, jus, minuman energi, air beraroma, kopi, dan teh manis.

Nah, itulah alasan mengapa wanita menopause berat badannya bisa bertambah dengan cepat. Kamu juga bisa menghindarinya dengan mengikuti cara di atas. Semoga bermanfaat!