Ilustrasi kerutan pada mata (Orami/Edited by HerStory)
Wanita mana yang tak ingin memiliki kulit wajah selalu terlihat awet muda? Ya, setiap wanita pasti ingin memiliki kulit mulus dan bersih. Tak heran jika banyak wanita yang reka merogoh kocek hingga jutaan rupiah untuk merawat kulitnya.
Sebenarnya, ada beberapa kebiasaan yang bisa kamu lakukan agar kulit terlihat lebih muda lho Moms. Apa saja? Kepoin yuk!
Sudah menjadi fakta umum bahwa paparan sinar matahari bisa merusak kulit, menyebabkan penuaan dini dan kerutan. Menurut sebuah studi tahun 2013, penggunaan tabir surya secara teratur memiliki kemampuan untuk memperlambat tanda-tanda penuaan kulit.
Untuk melindungi kulit Anda dari sinar ultraviolet (UV) yang merusak, sangat penting untuk menerapkan SPF antara 30 dan 50 setiap hari, bahkan jika mendung.
Retinoid, yang berasal dari vitamin A, adalah salah satu bahan anti penuaan yang paling banyak dipelajari. Kadang-kadang disebut sebagai retinol, retinoid memiliki kemampuan untuk meningkatkan produksi kolagen, yang membantu mengencangkan kulit.
Retinoid juga mendorong regenerasi kulit dan bisa mendorong pembentukan pembuluh darah baru, yang membantu memperbaiki penampilan dan tekstur kulit secara keseluruhan.
Pelembab bertindak seperti minuman air untuk wajah. Pelembab membantu menutrisi dan menghidrasi kulit, terutama seiring bertambahnya usia dan kulit menjadi lebih kering, yang membuatnya lebih rentan terhadap kerutan.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menggunakan pelembab yang mengandung asam hialuronat dan vitamin C sangat efektif untuk mencegah kerutan terbentuk atau semakin dalam.
Minum air sangat penting untuk kesehatan yang baik. Tubuh membutuhkan air untuk setiap fungsi yang dilakukannya. Selain fungsi vital seperti membuang racun dari tubuh, membantu pencernaan, dan mengatur suhu tubuh, air juga bisa membantu menjaga kulit tetap sehat dan terhidrasi dari dalam.
Kamu mungkin pernah mendengar pepatah, "Anda adalah apa yang Anda makan." Menurut sebuah penelitian, wanita yang dietnya banyak mengonsumsi daging merah dan makanan ringan yang tak sehat cenderung memiliki lebih banyak kerutan di wajah daripada wanita yang memasukkan lebih banyak buah dalam makanannya.
Makanan yang tinggi sifat antiinflamasi atau antioksidan juga bisa meningkatkan elastisitas kulit dan melindungi dari kerusakan kulit dan penuaan dini.
Tahukah kamu bahwa asap tembakau merusak kolagen? Tak hanya itu, asap juga merusak serat yang memberikan elastisitas dan kekuatan pada kulit.
Selain itu, nikotin dalam rokok menyebabkan pembuluh darah menyempit. Ini mengurangi aliran darah ke kulit, akibatnya kulit tidak akan mendapatkan banyak oksigen. Ini juga akan membatasi nutrisi penting, seperti vitamin A, yang bisa sampai ke kulit.
Gerakan wajah yang berulang-ulang seperti menyipitkan mata, mengerutkan kening, atau mengerucutkan bibir bisa mempercepat pembentukan kerutan. Oleh sebab itu, jika kamu memiliki kebiasaan ini, sebaiknya muali sekarang dikurangi ya.