Menu

Waspada Diabetes! Kenali 4 Gejala Penyakit Gula Darah yang Tampak pada Mata

08 Juni 2022 14:55 WIB

Xanthelasma, gumpalan lemak di mata tanda kolesterol dan gula darah tinggi (Express/Edited by herstory)

HerStory, Medan —

Beberapa penyakit dapat diprediksi dari kondisi mata. Pasalnya, penyakit tertentu seperti diabetes menunjukkan gejala yang menyerang mata.

Diabetes merupakan penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar gula darah sehingga menyebabkan terganggunya fungsi tubuh. Orang dengan penyakit ini memiliki pankreas yang gak dapat menghasilkan cukup insulin untuk tubuh.

Insulin merupakan hormon yang memungkinkan glukosa untuk memasuki sel tubuh dan diolah menjadi energi. Tanpa hormon insulin yang cukup, glukosa akan menumpuk dan menyebabkan tingginya kadar gula dalam darah.

Orang dengan diabetes tipe 1 memiliki pankreas yang gak bisa menghasilkan insulin. Tapi diabetes tipe 2 dalam tubuh menjadi resisten terhadap insulin, sehingga diperlukan lebih banyak insulin untuk menjaga kadar glukosa darah dalam kisaran normal.

Untuk mencegah terjadinya kenaikan gula darah yang tinggi secara tiba-tiba kamu harus mengetahui gejalanya. Salah satu caranya adalah dengan memerhatikan kondisi mata.

Simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut ini, Rabu (8/6/2022).

1. Penglihatan kabur

Penglihatan kabur ini gak hanya berarti kamu memerlukan resep baru. Kondisi ini juga disebabkan oleh gula darah tinggi dari diabetes yang mendasari atau diketahui. Penumpukan gula darah bisa menyebabkan lensa mata membengkak dan memengaruhi penglihatan.

Kamu bisa mengatasinya dengan mengembalikan kadar gula darah ke kisaran yang normal. Meskipun bisa diubah, diperlukan waktu hingga tiga bulan untuk kembali ke kondisi normal.

2. Katarak

Orang dengan diabetes lebih mungkin mengembangkan katarak lebih awal dan lebih cepat. Bahkan, kondisi ini bisa berkembang lebih cepat bila kamu menderita diabetes.

Jika kamu tiba-tiba mengalami masalah penglihatan, seperti berawan, buram atau silau, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

3. Glaukoma

Glaukoma terjadi ketika cairan tidak bisa mengalir seperti seharusnya dan tekanan menumpuk di mata. Kondisi ini bisa merusak saraf dan pembuluh darah yang menyebabkan perubahan penglihatan.

Orang dengan diabetes lebih mungkin menderita glaukoma, tetapi kadang-kadang tidak menimbulkan gejala apa pun sampai kehilangan penglihatan yang parah. Jika kamu menderita sakit kepala, sakit mata, penglihatan kabur atau mata berair, Anda mungkin menderita glaukoma dan diabetes.

Penderita diabetes lebih mungkin untuk mengatakan kondisi langka berupa glaukoma neovaskular, yaitu ketika pembuluh darah baru tumbuh di iris dan menghalangi aliran cairan.

4. Retinopati diabetik

Retina berperan sebagai kelompok sel yang menerima cahaya dan mengubahnya menjadi gambar bisa menyebabkan retinopati diabetik. Hal ini terkait dengan kadar gula darah yang tinggi. Jika tak ditangani segera, kondisi ini bisa menyebabkan kebutaan.

Orang dengan diabetes tipe 1 jarang mengembangkannya sebelum pubertas dan pada orang dewasa jarang terjadi kecuali kamu telah menderita diabetes tipe 1 selama lima tahun. Penderita diabetes tipe 2 mungkin memiliki tanda-tanda masalah mata yang gak disadari sebelum didiagnosis.