Menu

Busui Wajib Tahu, Begini Kata Pakar Terkait Cara Mengatasi Rambut Rontok Pasca-Melahirkan, Jangan Dianggap Sepele Ya!

14 Juni 2022 13:29 WIB

Ilustrasi rambut rontok. (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Bogor —

Moms, kegembiraan menjadi seorang ibu tak ada bandingannya. Semua rasa sakit dan masalah yang kamu alami selama fase kehamilan memudar saat kamu menggendong si kecil.

Saat kamu menetap dalam rutinitas yang melibatkan sebagian besar merawat anak, kerontokan rambut pascamelahirkan adalah kondisi serius yang dihadapi oleh mayoritas dari para wanita. Rambut yang lebih tebal dan lebih penuh adalah salah satu perubahan terbaik selama kehamilan.

Banyak ibu hamil yang mengatakan mereka memiliki rambut terbaik dalam hidup mereka selama kehamilan. Sayangnya, sama seperti kehamilan itu sendiri, rambut yang bagus bersifat sementara.

Ini bisa menjadi kejutan yang tak menyenangkan ketika rambutmu mulai menipis beberapa minggu (8-12 minggu) setelah bayimu lahir, Moms. Kamu mungkin menemukan rambut lepas di bantal dan pakaian a, atau rambut mungkin menyumbat saluran pembuangan kamar mandi.

Perlu kamu tahu, Moms, peningkatan kerontokan rambut ini sangat normal. Hal ini disebabkan karena kembalinya kadar estrogen ke keadaan sebelum hamil.

Kerontokan rambut yang meningkat setelah melahirkan bukanlah tanda bahwa kamu kehilangan rambut secara permanen. Rambutmu akan kembali ke pola pertumbuhan biasanya dari waktu ke waktu. Pada saat bayimu berusia satu tahun, kamu mungkin dapat mengharapkan rambut penuh seperti biasanya pada akarnya.

Dikutip dari Times of India, Dr. Deepthi Ravishankar MD, FRGUHS., selaku Ahli Dermatologist and Cosmetologist di Davangere, pun membagikan tips untuk ibu baru yang mengalami rambut rontok pasca melahirkan sendiri. Apa saja?

Pertama,Dr. Ravishankar menyarankan para ibu untuk makan makanan yang sehat dan seimbang. Karena hal ini dapat membantu rambut tumbuh setelah fase kerontokan berakhir.

Kedua, gunakan sampo penambah volume, yang mengandung bahan-bahan seperti protein yang melapisi rambut, membuatnya tampak lebih penuh. Ketiga, hindari penggunaan kondisioner berat yang dapat membebani rambut dan membuatnya terlihat lemas.

Keempat, gak ada salahnya lho kamu mencoba gaya rambut baru, Moms. Banyak ibu baru lebih suka rambut pendek. Gaya rambut pendek bisa membuat rambut terlihat lebih penuh. Rambut pendek juga bisa lebih mudah diatur, yang bisa menghemat waktu.

Kelima, jangan mengikat rambut terlalu kencang, dan jangan gunakan aksesoris rambut yang ketat seperti karet ponytail holder atau jepit rambut. Selain itu, hindari mengikat rambut ala ekor kuda yang terlalu ketat yang menyebabkan traksi dan rambut mudah rontok.

Dikatakan Dr. Ravishankar, jika rambutmu terus menipis atau tampaknya tak tumbuh kembali, kamu dapat mendiskusikannya dengan dokter kulit, Moms. Kamu mungkin memiliki masalah kesehatan lain yang menyebabkan kerontokan rambut, seperti anemia atau kondisi tiroid, defisiensi vitamin D atau vit B12 yang perlu dikoreksi.

Dalam kasus yang parah, dokter kulit akan melakukan evaluasi lengkap akan memberi tahumu tentang terapi Platelet Rich Plasma (PRP) yang membantu dalam pertumbuhan kembali dan pemulihan garis rambut surut.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!