Keju adalah salah satu jenis produk olahan susu yang  bernutrisi dan sangat bermanfaat bagi tubuh. Selain sebagai salah satu sumber nutrisi, keju juga berperan untuk memberikan cita rasa lebih lezat dan gurih pada makanan.

Tak heran jika keju menjadi salah satu bahan makanan favorit untuk dipadukan dengan berbagai jenis makanan. Selain enak, keju juga memiliki segudang manfaat yang baik bagi tubuh. Keju mengandung kalsium, vitamin, zinc dan vitamin lainnya.

Mengonsumsi keju juga tak bisa sembarangan. Ada takaran baik untuk kesehatan agar manfaat keju bisa dirasakan oleh tubuh. Ahli gizi Angel Jovi S.Gz mengungkap porsi terpat untuk menikmati keju.

"Jika ditanya keju bisa dikonsumsi setiap hari atau tidak? Maka jawabannya bisa. Tetapi memang semua yang berlebihan tidak baik. Batasan yang direkomendasikan adalah sekitar 40 gram sehari," ujar Angel Jovi saat hadir diacara peluncuran Prochiz Cheddar Royale, di Jakarta, Rabu (15/6).

Angel mengatakan mengonsumsi keju baik untuk kesehatan namun dalam takaran yang pas. “Karena keju ini sebetulnya kaya akan vitamin, jadi kalau ditambahkan pada makanan dengan takaran yang tepat tentu akan menaikkan nilai gizi," jelas Angel. 

Bahkan, Angel menambahkan terdapat penelitian yang menjelaskan dengan mengonsumsi 40 gram keju setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Hal ini dibenarkan dari salah satu penelitian di China yang menemukan bahwa mereka yang makan keju setara dengan 40 gram sehari bisa meningkatkan kadar kolesterol 'baik', sekaligus mengurangi kadar kolesterol 'jahat'.

Meski mengandung kadar lemak jenuh tinggi, peneliti menambahkan bahwa kalsium di dalam keju memiliki lemak yang benar-benar diserap tubuh. Keju juga dianggap mengandung asam yang dapat membantu mencegah penyumbatan arteri.

"Keju mengandung asam lemak jenuh namun juga memiliki nutrisi yang berpotensi menguntungkan. Namun, tidak jelas bagaimana konsumsi jangka panjang dapat mempengaruhi perkembangan penyakit kardiovaskular," dilansir dari Independent.co.uk.

Namun keju juga bisa berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Angel Jovi menjelaskan, keju memiliki kandungan garam, artinya jika dikonsumsi melebihi takaran akan berdampak buruk pada kesehatan.

“Keju ini mengandung sodium atau garam. Jadi, memang kalau dikonsumsi berlebihan juga memiliki risiko ke penyakit jantung. Lalu risiko lemak jenuhnya juga cukup tinggi sehingga memang berdampak buruk bagi kesehatan jika berlebihan,” jelas Angel.

Prochiz Cheddar Royale merupakan wajah baru dari produk sebelumnya. Dengan tampilan baru, Prochiz memberikan rasa lebih gurih, lezat dan milky karena mengandung lebih banyak susu. Produk ini juga kaya akan nutrisi, tinggi kalsium dan mengandung vitamin A, D, E.