Sejak kabar tenggelamnya anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz alias Eril di sungai AAREE, Swiss. Bermunculan para peramal yang menerawang kondisi Eril saat itu, salah satunya Mbak Rara sang pawang hujan juga ikuti menerawang nasib anak Ridwan Kamil.

Diketahui, Mbak Rara menerawang kondisi Eril yang hilang usai terseret arus di sungai AAREE, pada Kamis (26/5/2022). Dalam hasil terawangannya itu, Mbak Rara mengatakan bhawa Eril sudah tak dalam keadaan bernyawa.

Tak hanya itu, Mbak Rara yang juga dikenal sebagai pawang hujan mengaku bisa berkomunikasi dengan arwah Eril.

"Apakah Mas Eril nantinya akan ditemukan? Jawabannya iya, nantinya akan ditemukan," ujar Mbak Rara, dikutip dari Grid.id, Jumat (17/6/2022).

"Apakah dalam kondisi masih hidup? Sudah meninggal," lanjutnya.

Sontak aja, akibat dari ramalan Mbak Rara ini menarik perhatikan publik dengan penuh kecaman sana-sini. Bahkan, pihak MUI juga ikut menanggapi perihal terawangan Mbak Rara terkait jenazah Eril yang membuat publik gaduh itu.

"Agama Isalam melarang umatnya berhubungan dengan dukun. Oleh karena itu, MUI menghimbau umat Islam menjauhi praktik perdukunan," kata Waketum MUI, Anwar Abbas, dalam tayangan YouTube Kompas, dikutip dari Grid.id, Jumat (17/6/2022).

"Untuk itu, saya menghimbau para dukun dan peramal tersebut untuk tidak membuat gaduh di negeri ini. Serahkan kepada pihak yang berkompeten untuk menjawabnya," pungkasnya.

Meski mendapat kecaman dari berbagai pihak hingga MUI. Mbak Rara justru tampak tak peduli dan tetap getol mengaku bisa berkomunikasi dengan roh Eril yang hilang di Swiss.

"Saat Rara bilang komunikasi dengan arwah mas ERIL anak Gubernur Jabar pak @ridwankamil ya itu bukan bohngan. Saat itu aku melihat sosok yang aku bilang roh mungkin orang lain bilang qorin atau hantu, aku sebutnya roh mas Eril itu pakai celana gelap pakaiannya senda," jelas pawang hujan Mandalika itu.

"Ternyata muncul berita celana terakhirnya itu hitam dan bajunya biru. So penerawangan Rara ada benernya itu soosk roh mas Eril," ujarnya lagi.