Ilustrasi organ kelamin pria (Himedik/Edited by HerStory)
Gak cuma Miss V saja, beberapa pria juga bisa mengalami alat kelaminnya alias penis bau. Padahal, Mr P yang sehat seharusnya tidak mengeluarkan bau yang menyengat.
Namun, jika itu terjadi pada pasangan Moms, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Mulai dari kebersihan Mr P hingga kondisi kesehatan. Apa saja? Langsung aja yuk simak ulasan berikut ini!
Dilansir dari Mens Health, Senin (20/6/2022) ada beberapa penyebab yang mungkin perlu lebih Moms waspadai, seperti:
Infeksi jamur terjadi ketika jamur Candida pada organ vital tumbuh di luar kendali. Pertumbuhan jamur yang berlebihan ini membuat alat kelamin pria menjadi ‘berjamur’.
Masalah ini umumnya disebabkan oleh kurangnya menjaga kebersihan, terutama jika belum disunat. Pria juga bisa tertular penyakit ini melalui hubungan di ranjang dengan wanita yang memiliki infeksi jamur.
Selain bau, infeksi jamur juga bisa menimbulkan gejala lain, seperti kemerahan, gatal, dan kulit abnormal.
Dalam beberapa kasus, infeksi menular seksual (IMS) dapat menyebabkan si otong bau. Jenis IMS yang paling mungkin menyebabkan bau tak sedap pada alat kelamin pria adalah gonore dan klamidia.
Selain bau, penderita gonore dapat menunjukkan gejala berupa keluarnya cairan berwarna hijau, putih, atau kuning dari alat kelamin pria, nyeri saat kencing, dan radang di kulup.
Sementara, penderita klamidia mungkin juga menunjukkan gejala. Yang meliputi keluarnya cairan encer berwarna putih dari penis, sakit saat buang air kecil, dan nyeri pada alat kelamin pria.
Infeksi saluran kencing (ISK) terjadi ketika salah satu bagian dari saluran kemih terinfeksi oleh bakteri atau virus. Penyakit ini dapat terjadi karena aktivitas seksual, retensi urine, batu ginjal, pembesaran prostat, diabetes, dan masalah lainnya.
Ketika terserang ISK, alat kelamin pria mungkin berbau amis. Tak hanya bau, gejala lain yang mungkin muncul, yakni sering buang air kecil, sensasi terbakar saat kencing, dan urine nampak keruh atau berwarna merah muda.