Ilustrasi wanita sedang mengalami gangguan mental. (Freepik/Racool_studio)
Ada banyak jenis gangguan mental, mulai dari yang populer dikenal, seperto kecemasan, depresi, PTSD, bipolar, hingga skizofrenia serta adapula yang jarang terdengar. Di antara berbagai jenis gangguan mental, ternyata ada yang langka seperti sindrom Capgras yang mana hanya diidap oleh 0,12 persen orang.
Selain itu, ada beberapa gangguan mental lain yang jarang diketahui. Kira-kira apa saja ya? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel yang sudah Herstory rangkum berikut ini.
Pengidap alien hand syndrome (AHS) atau sindrom tangan alien merasa tangan mereka memiliki pikiran sendiri. Aneurisma, tumor otak, stroke, dan cedera otak lainnya dapat menyebabkan sindrom tangan alien.
Penderita sindrom ini memiliki keyakinan irasional bahwa penipu telah menggantikan seseorang yang dekat dengan mereka. Perasaan ini umumnya berlaku untuk pasangan.
Tapi sindrom Capgras juga bisa membuat orang berpikir bahwa rumah, hewan peliharaan, atau benda tertentu telah terganti.
Ada hubungan antara kondisi ini dengan penyakit Alzheimer, cedera otak, demensia, dan skizofrenia.
Penyakit ini menyebabkan orang percaya bahwa mereka kehilangan bagian tubuh, atau yakin bahwa mereka sedang sekarat atau benar-benar mati.
Perasaan ini jarang muncul dengan sendirinya, tetapi biasanya merupakan gejala dari kondisi kejiwaan tertentu, penyakit saraf atau kerusakan otak.
Orang yang memiliki sindrom ini menjadi kurang bersosialisasi dan mungkin berhenti berbicara atau makan.
Ini adalah keyakinan tidak realistis bahwa seseorang jatuh cinta dengan pendertanya. Biasanya seseorang dari status sosial yang lebih tinggi, tokoh masyarakat, atau seseorang yang terkenal.
Kondisi ini biasanya tidak terjadi sampai usia paruh baya, dan ini mendorong pemikiran bahwa subjek obsesi mengirimi mereka pesan rahasia dan nonverbal.
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.