Menu

Dear Working Moms! Jangan Panik, Begini Tips Mengatasi Anak yang Rewel Saat WFH

10 September 2020 08:00 WIB

Working mom dan anak (Job-Like Magazine/Edited by Herstory)

HerStory, Bogor —

Moms, apakah si kecil selalu rewel saat WFH? Hal ini bikin pusing juga ya. Pandemi yang masih berlangsung hingga sekarang, membuat working moms harus bekerja dari rumah atau WFH atau Work from home sebutannya. WFH diterapkan oleh banyak perusahaan di Indonesia, untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.

Saat moms dipusingkan oleh pekerjaan kantor, ada kalanya muncul distraksi kecil dari anak yang ingin ditemani. Pasalnya, si kecil belum paham konsep WFH. Mereka berpikir jika moms ada dirumah, itu artinya moms sedang libur bekerja dan punya banyak waktu luang untuk main.

Nah, disini moms harus ekstra hati-hati menjelaskannya, atau bisa-bisa si kecil jadi makin rewel dan pekerjaan moms jadi berantakan. Melansir dari Job-Like Magazine, Kamis (10/9/2020) Begini tips mengatasi anak yang rewel saat Moms sedang WFH.

1. Working Moms Wajib Membuat Jadwal Harian, Baik untuk Kerja maupun Anak

Jadwal harian wajib dibuat para Moms yang bekerja di rumah. Jadwal ini bukan hanya berisi rencana pekerjaan kantor, melainkan juga kegiatan di rumah. Hal ini dilakukan agar Moms lebih terbantu untuk fokus dengan bekerja di waktu yang tepat.

Misalnya, buat waktu untuk menuntaskan pekerjaan rumah tangga dan menemani anak di pagi hari. Ambil juga waktu untuk bekerja dan mengurusi urusan kantor. Dengan begitu, 24 jam dalam sehari yang dimiliki Moms dapat dilalui dengan lebih baik dan efektif.

2. Komunikasikan dengan Anak tentang Kondisi Bekerja di Rumah

Setelah membuat jadwal harian, working moms harus mengkomunikasikan jadwal tersebut ke anak. Beda usia anak tentu beda pula cara menyampaikannya. Intinya, beri pengertian dan gambaran pada anak kalau ibunya harus bekerja di jam tertentu.

Mungkin pada awalnya hal ini akan sulit untuk dilalui. Moms perlu menyediakan media bermain yang menyenangkan untuk mengalihkan perhatian anaak. Cobalah untuk memanfaatkan waktu bekerja semaksimal mungkin agar anak tidak merasa terlalu lama “dicuekin”.

3. Meski Sebagai Working Mom di Rumah, Interaksi dengan Anak Harus Tetap Terjalin

Jangan pula sibukkan diri terlalu berlebih saat bekerja di rumah. Meski pekerjaan sehari-hari tetap berjalan, ingat pula kalau bekerja di rumah pasti butuh interaksi dengan anak. Masukkan jadwal tersendiri untuk bermain dengan anak selama beberapa menit sebelum kembali bekerja.

Kalau anak sudah sedikit lebih besar, ajak dia memahami pekerjaan. Libatkan anak saat sedang bekerja, misalnya dengan memangkunya sembari bekerja di depan laptop. Moms bisa membuat waktu berkualitas dengan anak sekaligus bekerja.

4. Jangan Lupa Ambil Waktu untuk Beristirahat

Sesibuk-sibuknya working moms bekerja di rumah sambil mengurus anak, jangan pernah lupa untuk istirahat. Merehatkan badan dan pikiran selama beberapa menit sangat berdampak besar untuk kesehatan mental. Jadi, jangan terlalu bekerja keras sehingga lupa waktu untuk istirahat.

Cobalah berbaring sebentar saat sudah benar-benar lelah. Senangkan diri dengan menikmati makanan atau sekadar mendengarkan musik. Ini membantu Moms yang bekerja di rumah untuk lebih rileks dan tidak stres.

5. Kesehatan Mental Working Moms Lebih Terjaga jika Ada Kerja Sama dengan Pasangan

Butuh kombinasi kerja yang bagus antara suami dan istri dalam mengurus anak. Begitu pula saat pasangan suami istri harus sama-sama work from home. Atur jadwal bersama sedemikian rupa sehingga baik suami maupun istri mendapatkan waktu istirahat yang pas.

Kerja sama pasangan yang baik dapat membahagiakan anak juga. Anak tentu tidak akan merasa kesepian andai orang tuanya dapat bergantian menemaninya. Bagaimana pun juga, seorang istri sangat butuh bantuan suami dalam menjaga anak bukan?

Share Artikel:

Oleh: Kintan Nabila