Seorang wanita yang diketahui bernama Margarita Grachyova (27) berhasil bangkit dari keterpukannya bersama dengan mantan suaminya. Kini dirinya sudah berhasil menjadi seorang penulis buku, model, dan juga seorang aktivis kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Dibalik kesuksesannya tersebut, ternyata tersimpan sebuah kisah mengerikan yang dilakukan oleh sang mantan suami Dmitri Grachyov.

Dilansir (10/09/2020) dari DailyMail.co.uk, mantan suami Margarita mengalami perasaan cemburu dan dengan tega memotong tangannya dengan menggunakan kapak. Enggak sampai di situ, sang mantan suami membawa dirinya ke dalam hutan dan mengangkatnya ke sebuah pohon.

Hal ini dilakukan oleh Dmitri karena dia merasa bahwa istrinya tersebut berselingkuh darinya. Karena enggak merasa melakukannya, Margarita enggak mengakui perbuatannya. Ternyata tak hanya tangan Margarita saja yang dipotong, sang mantan suami ternyata juga memiliki satu jar berisi cairan asam dan mengancam akan menyiramkannya ke Margarita. Berkali-kali dirinya mendapatkan penyiksaan hingga akhirnya enggak sadarkan diri.

Pihak rumah sakit mencoba untuk menyambung tangan kanan Margarita, namun usaha tersebut tidak bisa dilakukan, sehngga kini tangan bonic digunakan untuk membantu Margarita beraktivtas.

Layaknya seorang robot, Margarita justru bangkit dan semangat menjalani keterpurukan masa lalu. Kini ia sukses menjadi seorang penulis, model, dan juga aktivis. Ia juga sudah menemukan cinta dan menikah dengan sang sahabat Barbaric Medieval.

Sedangkan sang mantan sami sedang menjalani hukuman selama 14 tahun penjara akibat kasus penyiksaan yang dilakukan.