Beauty, narkoba sudah bukan hal asing lagi bagimu, bukan? Banyak orang telah mengetahui seberapa buruk efeknya untuk kesehatan walau masih ada juga yang terjerumus dan kecanduan.

Kamu bisa kehilangan kemampuan untuk memori otakmu, kerusakan otak dan jantung, perilaku yang nggak terkendali dan enggak bisa mengendalikan hidupmu sendiri hingga berperilakumu lebih agresif.

Rangkaian tersebut ialah akibat yang pada umumnya dialami oleh para pengonsumsi dan pecandu obat-obatan terlarang. Biasanya memang seseorang akan coba-coba lebih dulu baru setelah itu mengalami ketergantungan.

Dilansir dari Healtline, inilah cara untuk berhenti jadi pecandu narkoba, simak baik-baik ya, Beauty.

1. Berniat berhenti

Segala sesuatu yang diawali dengan niat tentu bakal berhasil, jadi putuskan untuk berhenti memakai narkoba sebagai langkah pertama mengatasi kecanduan. Enggak masalah kalau kamu enggak mampu melakukannya hanya sekali waktu saja. Tapi penting untuk tetap membuat tujuan dan memiliki niat supaya berhenti dari narkoba dapat menjadi nyata.

2. Membuat daftar efek narkoba yang dirasakan secara fisik

Kalau ada niat untuk berhenti, tentu ada sebabnya. Jadi mulailah membuat daftar tentang apa saja yang kiranya dirasakan secara fisik selama kamu kecanduan narkoba. Kamu harus tahu bahwa banyak orang menyerah ketika memutuskan untuk berhenti. Ini dikarenakan efek dari putus dengan narkoba berkebalikan dengan ketika kita mengonsumsinya. 

Contohnya adalah tubuh bakal merasakan cepat lelah dan lemas selama nggak mengonsumsi narkoba. Padahal selama menggunakan, tubuh akan selalu bertenaga.

Setelah kamu mencoba berhenti dari narkoba, akan ada juga rasa khawatir dan cemas yang melanda dirimu. Berbeda dari saat kamu menggunakannya di mana hati akan selalu senang dan tanpa beban. Catatan perlu dibuat agar kamu sendiri dapat mengingat dan sadar betul apa yang sudah narkoba perbuat. 

Kamu juga akan menyadari narkoba sudah memberikan apa saja pada tubuhmu secara fisik. Umumnya, ketergantungan narkoba akan memicu hal-hal ini:

• Kerusakan kulit.
• Gangguan pada gigi dan mulut.
• Masalah pada organ fisik lainnya.
• Penuaan dini.
• Penurunan berat badan.

Makanya jangan ragu-ragu kalau misal memang kamu merasakan hal tersebut. Tanpa pikir panjang, langsung masukkan ke dalam catatan, ya.

3. Mencatat risiko atau efek samping kecanduan narkoba

Satu lagi yang mesti dicatat, yakni efek bahaya yang diberikan kepada hidupmu selama mengonsumsi narkoba. Kalau sudah membuat daftar akan efek samping atau risikonya, maka kamu akan secara otomatis terdorong untuk membuat perubahan perilaku. 

Membacanya kembali dan berulang-ulang akan memberikan motivasi dan kekuatan untuk berhenti dari narkoba. Contohnya dengan menuliskan hal-hal apa saja yang dirasa telah berubah dalam hidup.

4. Mencari bantuan

Walau kamu merasa kuat dan mampu, para pecandu narkoba kebanyakan tentu enggak akan bisa berjalan sendiri untuk berhenti dari kecanduan narkoba. 

Cara menghindari narkoba adalah dengan mencari bantuan, termasuk memperoleh bantuan dari dokter. Konsultasilah dengan ahlinya, seperti dokter spesialis kecanduan narkoba akan sangat menolong. 

Ini dikarenakan dokter tersebutlah yang akan menawarkan perawatan apa saja yang bisa dilakukan untuk para pecandu yang ingin segera berhenti.

Umumnya, dokter akan membantu kamu untuk melakukan proses detoksifikasi. Sehingga segala sisa-sisa obat-obatan terlarang yang sudah masuk ke dalam tubuh dapat dikeluarkan. Perawatan seperti ini perlu berada di bawah pengawasan ahlinya.

5. Minta bantuan ahli gizi

Ada banyak referensi program nutrisi yang bisa  dijumpai di sekitarmu. Biasanya program seperti ini malah ditawarkan melalui rumah sakit daerah atau kecamatan tempat tinggalmu. 

Enggak ada salahnya mempertimbangkan cara ini karena memang pada dasarnya, kamu perlu mengembalikan kesehatan tubuh. Caranya adalah dengan mencukupkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh lewat makanan sehat dan bergizi.