Menu

Ini Dia Cara Membedakan Sakit Kepala Tegang dengan Migrain!

13 September 2020 16:15 WIB

Seorang wanita sedang sakit kepala. (pinterest/freepik)

HerStory, Tangerang —

Sakit kepala tegang atau migrain mungkin pernah kamu alami. Sakit kepala tegang atau disebut juga tension headache merupakan sakit kepala yang muncul dengan rasa nyeri, tegang, dan muncul tekanan di sekitar dahi, bagian belakang kepala serta leher.

Selain itu, migrain merupakan sakit kepala yang terjadi pada salah satu sisi kepala saja. Namun, terkadang banyak orang yang masih menganggap sakit kepala tegang dengan migrain itu adalah sama. Nyatanya berbeda, lho! 

Melansir dari berbagai sumber, ini dia perbedaan sakit kepala tegang dengan migrain!

Sakit kepala tegang

Sakit kepala tegang biasanya paling sering muncul atau dialami oleh tiap orang. Biasanya sakit kepala ini akan menimbulkan rasa nyeri di kepala atau leher bagian atas tubuh.Sakit kepala tegang disebabkan oleh otot-otot yang tegang di bahu, leher, kulit kepala, dan rahang. Biasanya sakit kepala tegang ini juga muncul saat sedang stres dan depresi.

Selain itu juga yang menjadi penyebab lain seseorang mengalami sakit kepala tegang karena terlalu banyak bekerja, tidak cukup tidur, kurang makan dan mengonsumsi alkohol. Sakit kepala tegang ini lebih sering dialami oleh wanita dibandingkan pria. 

Migrain

Migrain juga menjadi sakit kepala yang umum terjadi. Biasanya sakit kepala ini dapat terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa. Biasanya, untuk laki-laki dan perempaun yang mau memasuki masa pubertas, mereka akan mulai mengalami sakit kepala migrain. Akan tetapi, setelah masa pubertas selesai. Perempuan lebih sering terkena migrain dibandingkan laki-laki.

Cara membedakan sakit kepala tegang dengan migrain ini dapat diketahui melalui rasa sakitnya. Umumnya migrain membuat salah satu kepala terasa nyeri. Biasanya saat mengalami migran kamu mungkin akan melihat cahaya dan penglihatan lebih kabur. Berbeda dengan sakit kepala tegang yang nyerinya terasa di dua sisi kepala dan terjadi terus menerus. Bahkan ada yang mengalaminya setiap hari. Namun, jika lebih dari 15 hari maka sakit kepala kamu termasuk jenis kronis dan cobalah konsultasikan ke dokter.

Nah, Beauty, sakit kepala itu berbeda-beda, lho! bahkan penyebabnya pun berbeda. Oleh karena itu tetap jaga kesehatan dan pola pikir yang sehat, ya!