Menu

Ya Ampun! Baru Nikah Seminggu, Istri Gugat Cerai Suami yang Ketahuan Miskin!

14 September 2020 15:50 WIB

Menikah (Unsplash/Drew Coffman)

HerStory, Jakarta —

Sebuah kisah ngenes dialami oleh sepasang suami istri yang kini sudah bercerai, Rabia Kanwal dan Zhang Shuchen yang menikah di Islamabad, Pakistan pada Januari 2019. Pernikahan yang diharapkan hingga akhir hayat ternyata enggak berjalan dengan baik karena seminggu setelah mereka menikah Kanwal menggugat cerai suaminya tersebut.

Menurut artikel yang dilansir (13/09/2020) dari New York Times, Kanwal dan Shuchen pertama kali bertemu melalui perjodohan di Pakistan. Shuchen mengatakan kepada kekasihnya tersebut bahwa dirinya adalah seorang peternak unggas yang kaya raya.

Shuchen berkali-kali datang ke kediaman Kanwal untuk bertemu dengan keluarga menggunakan visa turis. Karna berbeda bahasa dan masih belum fasih dengan bahasa pasangan masing-masing, akhirnya mereka berkomunikasi melalui aplikasi terjemahan. Karena selalu kembali untuk menemui keluarga sang kekasih, Shuchen mendapatkan respon positif dari keluarga Kanwal.

Setelah akhirnya mereka memutuskan untuk menikah, Kanwal tentu saja ikut dengan sang suami untuk tinggal di China. Namun, sesampainnya di sana, dirinya sungguh merasa kecewa dan enggak menyangka dengan apa yang dia temukan di sana. 

Dia menemukan kebenaran bahwa sang suami adalah seorang petani miskin dan bukan orang kaya seperti yang selama ini dikatakannya. Karena merasa dibohongi oleh sang suami, akhirnya Kanwal meninggalkan Shunchen dengan kembali ke keluarganya dan menggugat cerai dirinya.

Ketika dijodohkan oleh Shunchen, Kanwal mengaku bahwa dia sudah memiliki firasat buruk mengenai calon suaminya tersebut. 

“Saya enggak begitu gembira. Saya merasa sesuatu yang buruk akan terjadi,” ujar Kanwal yang masih berusia 22 tahun.

Kedua orang tua Kanwal yang meyakinkan dirinya untuk menikah dengan Shunchen, karena di negara mereka sudah banyak wanita Pakistan yang menikah dengan pria China kemudian hidup dengan bahagia dan sejahtera. Bahkan, ketika Kanwal dan Shunchen bertemu di kantor makelar pernikahan, mereka melihat banyak wanita Pakistan yang menikah dengan pria China.

Kanwal mengatakan bahwa Shunchen mengaku kepada keluarganya bahwa dirinya adalah seorang muslim yang taat dengan agamanya, tetapi Ibu dari Kanwal menyatakan bahwa dirinya enggak pernah melihat Shunchen beribadah bahkan ketika mereka bersama-sama ke Masjid Faisal yang terkenal di Islamabad.

Ketika sesampainya di China, Kanwal melihat langsung kebohongan yang dikatakan oleh suaminya sendiri. Shunchen memang memiliki sebuah peternakan, namun peternakan tersebut terletak di sebuah pertanian keluarga yang sederhana. Pertanian keluarga tersebut merupakan rumah Shunchen dan kedua orang tua nya beserta dua orang saudara laki-lakinya.

“Mereka bahkan bukan muslim dan dia telah memalsukannya selama ini,” kata Kanwal. 

“Bahkan enggak ada toilet yang layak di rumah mereka. Saya menjadi gelisah dan mulai menangis,” sambungnya.

Namun, Shuchan menampik keterangan Kanwal tersebut. Pria berusia 33 tahun tersebut mengatakan bahwa ketika ke Pakistan dirinya memang berniat untuk mencari jodoh dan dirinya sudah masuk islam di atas kertas, tetapi memang bukan penganut agama yang baik.

“Saya mengatakan padanya bahwa saya bukan seorang Muslim,” kata Shuchan.

Aduh, ada-ada saja ya, Beauty! Lebih baik sebelum memutuskan untuk menikah cari tahu dulu calon pasangan kita ya agar enggak terjadi kejadian seperti ini!