Menu

Beauty Harus Tahu! 3 Hal Ini Dapat Menyebabkan Kemandulan pada Wanita

14 September 2020 19:00 WIB

Kesehatan Miss V (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Memiliki sang buah hati di dalam sebuah rumah tangga merupakan harapan besar yang ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri. Namun ternyata hal tersebut nggak dapat dirasakan oleh beberapa pasangan suami istri yang mengalami masalah kemandulan.

Namun, tahukah Beauty bahwa salah satu faktor yang dapat menyebabkan kemandulan disebabkan karena masalah organ reproduksi. Banyak tanda dan gejala yang menjadi faktor risiko bahwa wanita mandul, tetapi seringkali kita kerap mengabaikan hal tersebut 

Melansir dari berbagai sumber, berikut merupakan tiga hal yang dapat menyebabkan kemandulan pada wanita.

Tidak Haid

Indikator utama dari infertilitas atau kemandulan yaitu tidak mengalami menstruasi sama sekali atau biasa disebut dengan amenore. Beauty kemungkinan mengidap amenore jika selama tiga bulan lebih tak pernah menstruasi sama sekali. Amenore biasanya timbul akibat stres, olahraga berlebihan, berat badan rendah, gangguan jaringan parut rahim, minum obat tertentu, hingga kekurangan organ reproduksi tertentu. Diperkirakan 1% wanita di dunia mengalami menopause sebelum usia 40 tahun.

Menstruasi yang menyakitkan

Banyak wanita mengalami kram ringan pada saat menstruasi. Tetapi jika tidak kunjung membaik, lebih baik konsultasikan ke dokter. Periode yang menyakitkan sering kali disebabkan oleh masalah kesehatan lain yang dapat menyebabkan kemandulan. Penyakit radang panggul (PID), yang sering dikaitkan dengan PMS, merupakan salah satu penyebabnya. Jika tidak ditangani, PID dapat menyebabkan pembentukan jaringan parut di dalam dan sekitar saluran tuba, yang dapat menyebabkan kemandulan.

Menstruasi yang menyakitkan juga bisa menjadi tanda endometriosis, suatu kondisi dimana lapisan rahim tumbuh di luar rahim. Kondisi tersebut dapat menyebabkan kemandulan dalam beberapa cara, seperti pembentukan kista di ovarium dan jaringan parut pada saluran tuba. Meskipun endometriosis dapat diangkat melalui pembedahan, kesuburan mungkin tidak sepenuhnya normal setelahnya. 

Menjalani pengobatan kanker

Memiliki kanker dan sedang menjalani perawatan kanker juga dapat memengaruhi kesuburan Anda. Kemoterapi atau radiasi panggul dapat menyebabkan hilangnya sel telur dengan cepat. Beberapa wanita mungkin mengalami menopause lebih awal setelah menjalani perawatan kanker. Para ahli merekomendasikan untuk berbicara dengan spesialis kesuburan sebelum perawatan kanker untuk pemeliharaan kesuburan. Pematangan vitro, transposisi ovarium, dan kriopreservasi jaringan ovarium adalah beberapa opsi pelestarian kesuburan.

Semoga bermanfaat!