Menu

Duh! Bumil Harus Waspada Karena Rentan Terkena Cacar Monyet, Ini Alasannya

04 Juli 2022 14:50 WIB

Ilustrasi ibu hamil sakit punggung. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Bandung —

Kasus cacar monyet atau monkeypox terus ramai diperbincangkan. Hal ini dikarenakan kasus cacar monyet ini terus meningkat secara global. 

Bahkan, saat ini ibu hamil pun telah diberi peringatan untuk waspada terkena cacar monyet. Hal ini dikarenakan ibu hamil rentan terinfeksi virus cacar monyet. Yuk, simak penjelasan berikut ini, dilansir dari berbagai sumber, Senin (4/7/2022).

Mengapa ibu hamil rentan terkena cacar monyet?

Umumnya, kebanyakan orang yang terkena cacar monyet akan mengalami penyakit ringan, tetapi penyakit ini bisa sangat berbahaya bagi kelompok orang yang rentan.

Sejauh ini, sebagian besar kasus cacar monyet terjadi pada pria. Tapi, infeksi cacar monyet ini mudah menular melalui kontak kulit ke kulit.

Para ahli di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), memperingatkan bahwa penyebaran virus cacar monyet yang terus-menerus ini bisa mengkhawatirkan bagi kelompok tertentu.

"Saya khawatir tentang penularan virus cacar monyet yang berkelanjutan, karena itu menunjukkan virus membangun dirinya sendiri dan akan berisiko tinggi pada anak-anak, wanita dengan gangguan kekebalan dan ibu hamil," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dikutip dari The Sun.

Ibu hamil lebih rentan terhadap penyakit cacar monyet, karena sistem kekebalan mereka mudah terganggu.

Ketika hamil, bagian-bagian tertentu dari sistem kekebalan akan ditingkatkan saat mengandung janin.

Tetapi selama waktu ini, sistem kekebalan pun berada dalam keadaan fluks. Karena, sistem kekebalan ini terus-menerus mencoba mengikuti tubuh yang terus berubah.

Karena itu, ibu hamil berada dalam bahaya sehingga mereka lebih rentan terhadap virus seperti monkeypox dan Covid-19 .

NHS menyatakan bahwa tanda-tanda pertama penyakit cacar monyet termasuk suhu tinggi, sakit kepala dan nyeri otot.

Banyak wanita mengalami nyeri, terutama nyeri punggung saat hamil, sehingga jika disertai dengan gejala lain, sebaiknya Moms mencari pertolongan medis.

Gejala utama lainnya termasuk pembengkakan kelenjar, menggigil dan kelelahan.

Namun, Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) mengatakan beberapa pasien mengalami gejala yang tidak biasa seperti masalah dengan tinja dan ruam di jaringan yang melapisi mulut.