Menu

Moms, Pola Asuh yang Keras bisa Membuat Anak Jadi Melawan, Lho! Ini Alasannya!

15 September 2020 10:35 WIB

Ilustrasi orang tua memarahi anaknya. (Brightside/Cue the dog production)

HerStory, Tangerang —

Setiap orang tua tentunya memiliki pola asuh yang berbeda-beda dalam mengasuh anaknya, ya, Moms. Biasanya jenis pola asuh yang terlalu santai seringkali membuat orang tua merasa anak akan lebih mudah untuk melawan orang tua dan enggak patuh. Namun, anak juga bisa melawan orang tua meskipun dengan pola asuh yang keras.

Pola asuh yang keras ini seperti memberikan peraturan yang sangat ketat sehingga jika anak tidak mematuhi orang tua akan diberikan hukuman. Biasanya orang tua yang menggunakan pola asuh seperti ini sangat mendominasi kehidupan anaknya agar anaknya bisa lebih patuh. Akan tetapi, masih banyak anak yang tidak patuh dan melawan orang tuanya meskipun dengan pola asuh yang keras ini. Kok bisa? Ini alasannya!

1. Anak enggak suka diatur dan diperintah

Dalam pola asuh yang keras ini bisa membuat anak tidak menyukainya dan melawan orang tua. Anak tidak suka diatur dan diperintah dengan keras. Umumnya, anak akan merasa sakit hati dan kecewa terhadap kedua orang tuanya. Inilah yang membuat mereka melampiaskannya dengan melakukan tindakan yang berkebalikan dengan keinginan orang tuanya.

2. Anak akan merasa tertekan

Pola asuh yang keras dan ketat ini tentunya akan membuat anak merasa enggak nyaman dan membuatnya merasa tertekan. Ternyata ini sangat bahaya untuk kesehatan si anak, lho! Apalagi jika anak tidak memiliki saudara atau teman untuk berbagi cerita. Akibatnya anak akan tumbuh dengan pribadi yang keras saat ia menginjak dewasa.

3.Anak akan memberontak jika keinginannya enggak dikabulkan

Alasan anak berani melawan orang tuanya adalah karena keinginannya enggak didengar oleh orang tua. Biasanya pola asuh yang keras dengan peraturan yang ketat ini membuat orang tua kurang mendengar pendapat anak.

4. Enggak merasa disayang oleh orang tua

Pola asuh yang keras ini membuat anak merasa enggak mendapatkan kasih sayang. Apalagi orang tuanya enggak pernah mendengar pendapatnya sehingga merasa enggak adil dalam kehidupannya. Hal ini menjadi salah satu faktor anak dapat melawan kedua orang tuanya.

5. Merasa enggak bebas dan terkekang

Dengan peraturan yang ketat membuat anak merasa enggak bebas dan terkekang. Anak menjadi tidak dapat melakukan hal yang ia inginkan dan harus benar-benar mengikuti peraturan yang ada. 

Moms, perlu diingat ya, pola asuh yang keras memang enggak semuanya bisa membuat anak patuh. Anak yang dibesarkan dengan pola asuh yang keras ini biasanya lebih sering melawan orang tua. Terapkan pola asuh yang memberikan dukungan kepada anak dan hargailah pendapat mereka.