Menu

Enggak Cuma Aktivitas yang Terganggu, Inilah 5 Ciri Kamu Mengalami Mental Breakdown!

15 September 2020 19:35 WIB

Ilustrasi wanita kesulitan untuk tidur. (Unsplash/Megan te Boekhorst)

HerStory, Jakarta —

Beauty, gangguan saraf dan gangguan mental adalah istilah kuno yang menggambarkan stres emosional atau fisik yang sementara membuat seseorang enggak bisa berfungsi dalam kehidupan sehari-hari.

Kendati pernah digunakan sebagai istilah umum untuk berbagai penyakit mental, komunitas medis nggak lagi menggunakan istilah "gangguan saraf" untuk menggambarkan kondisi medis tertentu, lho.

Namun, dilansir dari Healtline, apa yang disebut gangguan saraf tetap merupakan tanda dari kondisi kesehatan mental yang mendasarinya, seperti depresi, kecemasan, atau gangguan stres pasca-trauma atau PTSD.

Makanya, tanda dan gejala dari apa yang oleh sebagian orang mungkin masih disebut gangguan saraf bergantung pada kondisi medis yang mendasarinya. Adapun istilah kerennya lagi, yaitu Mental Breakdown.

Lalu, apa saja, ya, ciri tentang mental breakdown? Berikut ciri yang yang harus kamu ketahui, Beauty!

1. Adanya gejala gangguan kecemasan dan depresi

Orang yang mengalami mental breakdown, biasanya nggak bakal terlihat jauh berbeda dengan penderita gangguan kecemasan atau depresi. Makanya, kamu mungkin akan merasa ingin terus menangis atau bahkan menangis secara tiba-tiba tanpa pemicu yang jelas dan enggak bisa berhenti.

Beberapa orang lainnya bahkan merasakan rasa percaya dirinya turun drastis dan merasa dirinya enggak berharga. Parahnya, mengalami mental breakdown rupanya dapat memicu penderitanya merasa bersalah terhadap segala hal yang terjadi di hidupnya.

2. Waktu tidur yang makin lama atau makin berkurang

Perubahan pola tidur yang drastis juga perlu diperhatikan sebagai ciri mental breakdown, lho. Orang yang mengalami mental breakdown, bisa saja tidur terus-menerus, bahkan sampai nggak mau masuk kerja atau sekolah.

Sebaliknya, kondisi yang sama juga bisa menyebabkan insomnia, Beauty. Kamu bisa mengalami kesulitan untuk tidur. Ini akibat otakmu yang nggak bisa rileks dan terus-menerus memikirkan masalah yang sedang dialami, tanpa mendapatkan solusi karena keadaanmu sedang kalut.

3. Merasa lelah meskipun lama tertidur

Lelah ini bukanlah rasa lelah biasa yang bisa mampir pada setiap orang. Rasa lelah yang terjadi saat mental breakdown, biasanya terasa berat banget dan membuat kamu bakal benar-benar nggak bisa beraktivitas seperti biasa.

Parahnya, hal yang biasanya kamu anggap menyenangkan, akan terasa melelahkan saat dilakukan sehingga kamu kehilangan daya tarik untuk melakukannya. Contohnya adalah seks. Ketika stres kamu bisa kehilangan gairah seks.

4. Nafsu makan yang berubah

Enggak cuma perubahan pola tidur, perubahan pola makan secara drastis bahkan bisa terjadi pada orang yang sedang mengalami mental breakdown. Nafsu makan bisa menurun secara drastis atau sebaliknya, meningkat begitu tajam, lho.

5. Sakit secara fisik

Beauty, meski asal gangguan di tubuhmu berasal dari psikis, tapi hal ini bisa merembet ke gangguan fisik dan memicu berbagai penyakit, seperti sakit kepala dan sakit perut. Sakit fisik ini biasanya akan datang secara tiba-tiba dan nggak diketahui asal muasalnya. Kamu bahkan bisa merasa mual hingga sesak napas.

Jadi, itulah 5 ciri ketika kamu menderita mental breakdown, saat mengalaminya kamu bahkan bisa terlihat linglung dan sulit fokus.
Hal ini seolah otak sedang berpolusi tebal hingga tak bisa berpikir jernih. Pada kasus yang parah, mental breakdown juga bisa menyebabkan disorientasi dan bahkan hilang ingatan sementara. Maka, ketika kamu merakan gangguan ini, langsung konsultasikan pada psikolog atau psikiater, ya!