Dinda Puspitasari merupakan fashion ilustrator muda berbakat yang namanya sudah dikenal publik. Melalui akun instagramnya @dindaps, ia sering membagikan hasil karyanya.

Selain itu, ia juga beberapa kali diminta untuk membuat ilustrasi di brand-brand besar, mulai dari pedder, chanel, hingga dior. Saat ditemui di sela acara Media Gathering lOCK&LOCK x Lazada (20/2/2020), Dinda menceritakan awal mulanya ia menjadi seorang ilustrator.

Baca Juga: Sering Bagikan Momen Traveling di Instagramnya, Dindaps: Aku Suka Semi Backpacking

"Awalnya aku jadi ilustrator itu hobi, aku hobi gambar dari kecil banget tapi enggak pernah berpikir kalau hobi aku ini bisa jadi pekerjaan untuk dapat duit, terus aku lulus kuliah advertising dan aku kerja di agency advertising sebagai AE selama 3 tahun. Nah selama itutuh aku posting gambar2 ke blog aku. Terus ternyata klien aku ngeliat gambar aku, terus dia bilang Dinda mau emggak gambarin kita untuk di press conference, terus aku oke gitu," cerita Dinda.

Setelah project pertamanya itu, ia memutuskan untuk resign dari pekerjaannya. Ia berencana untuk memfokuskan dirinya di usaha online shop. Setelah berjalan selama kurang lebih 3 bulan, akhirnya bisnis yang ia rintis itu bangkrut.

"Setelah bangkrut, akhirnya aku cari kerjaan lagi dan di tahun 2013 aku dapet kerjaan ilustrator pertamaku yaitu desain bukunya Dian Pelangi," tuturnya

Selanjutnya, ia mulai kembali mencoba cari pekerjaan di sebuah start up yang enggak berhubungan dengan ilustrasi.

"Dan tahun 2014nya aku kerja kantoran lagi di start up, belajar statistik, copywriting, baca-baca yg ga berkaitan dengan ilustrasi. Di start up ini aku tujuannya cuma mau nabung-nabung aja supaya aku bisa freelance ilustrasi lagi. Sampai akhirnya sejak 2015 hingga kini ia fokus sebagai full time ilustrator," tutupnya.