Menu

Kenali 4 Jenis Jerawat di Area Wajah yang Perlu Kamu Tahu!

24 Februari 2020 18:50 WIB

Ilustrasi kulit wajah yang berjerawat. (Getty Images/Edited by Herstory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, mungkin kamu sudah hapal betul tentang teori mengenai penyebab timbulnya jerawat yang bersarang pada wajah. Tapi, sudah tahukah kamu jenis jerawat yang muncul di area wajah?

Mengutip dari laman Medical News Today, Senin (24/2/2020), ada sekit bukti ilmiah untuk mendukung teori bahwa masalah kesehatan dan organ dalam tubuh itu sangat berhubungan dengan di mana jerawat akan muncul pada wajah.

Jerawat muncul akibat pori-pori tersumbat dengan sel kulit mati dan juga minyak. Sehingga memicu menculnya komedo sebelum jerawat. Bakteri yang disebut propionibacterium acnes ini sangat berperan dalam peradangan yang menghasilkan benjolan merah yang menjadi ciri jerawat.

Daerah-daerah tertentu pada wajah mungkin lebih rentan terhadap jerawat karena berbagai alasan. Salah satunya akibat sebum atau produksi minyak yang berlebih. Seperti pada dahi, dagu, pelipis, hidung, pipi, dan area wajah lainnya. 

Biar Beauty lebih paham mengenai jenis jerawat di area wajah, yuk simak ulasan berikut!

Baca Juga: Mitos atau Fakta Kalau Makan Kacang Bisa Bikin Jerawatan?

Garis rambut dan pelipis

Jerawat yang muncul di sekitar garis rambut dan pelipis, sering disebut sebagai jerawat dahi. Ketika rambut berminyak dan menyebar ke arae kulit wajah dapat menyumbat pori-pori sehingga memicu timbulnya jerawat. 

Bahan-bahan dalam produk perawatan rambut dengan kandungan tertentu, seperti cyclopentasilaxone, dimetikon, PVT/DMPA, akrilat, hingga pethanol juga bisa memicu timbulnya jerawat di area garis rambut.

Penting halnya untuk Beauty menghindari bahan-bahan ini dalam mencegah terjadinya timbulnya jerawat di sekitar garis rambut atau pelipis. 

T-Zone

Area T-Zone seperti dahi, hidung, dan dagu memiliki kelenjar sebaceous penghasil sebum yang bisa melembabkan kulit. Tapi, kalau kelebihan sebum juga dapat menyebabkan timbulnya jerawat lho!

Para peneliti dalam sebuah studi menemukan hubungan antara produksi sebum dan jumlah jerawat di area T-Zone yang bersarang pada dahi dan juga hidung.

Baca Juga: Ketahui Jenis Bekas Jerawat dan Cara Menghilangkannya

Pipi

Jerawat pada pipi dapat terjadi akibat acne mechanica yang berkembang karena adanya gesekan pada kulit. Seperti ponsel, bantal, atau saat menggunakan pakaian di mana secara enggak langsung akan bersentuhan dengan pipi.

Rahang

Terakhir di area rahang, para ilmuwan cenderung menghubungkan jerawat di sekitar area rahang dengan fluktuasi hormon. Namun, penelitian lain membantah pendapat tersebut.

Enggak ada bukti yang menunjukkan bahwa jerawat di sekitar rahang dan dagu disebabkan karena gangguan hormon.

Baik pria maupun wanita memiliki kelenjar adrenal yang menghasilkan hormon DHEA-S. sebuah studi menemukan bahwa wanita yang memiliki jerawat memiliki kadar hormon tersebut cukup sedang.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa 39-85 persen wanita berjerawat akan memiliki jerawat yang lebih buruk sebelum masa menstruasinya. 

Semoga bermanfaat!

Share Artikel:

Oleh: Witri Nasuha