Menu

Wadaw! Inilah Pentingnya Meditasi Buat Kesehatan Mentalmu..

21 September 2020 20:00 WIB

Ilustrasi wanita sedang meditasi.(Unsplash/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, beberapa orang mengira bahwa meditasi membutuhkan suasana tenang atau musik khusus, padahal kenyataannya meditasi bisa dilakukan kapan pun, lho. Bahkan saat menunggu bus datang, berjalan kaki, atau di tengah kemacetan sekalipun.

Dilansir dari Mayo Clinic, meditasi adalah melatih fokus pikiran sehingga memiliki pandangan yang jernih akan kondisi saat ini dan tetap merasa tenang. Praktik ini umumnya dijalankan dengan duduk tenang dengan mengatur pernapasan perlahan-lahan dan teratur selama setidaknya 15-20 menit.

Meditasi sebenarnya fleksibel dan praktis banget. Aktivitas ini nggak butuh peralatan atau biaya khusus. Kalau kamu menjalaninya secara teratur, praktik yang telah ada sejak ribuan tahun lalu ini dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk untuk kesehatan mentalmu.

Di samping itu, meditasi juga diduga efektif dalam mengaktifkan gelombang gamma di otak yang berperan dalam proses belajar, konsentrasi, ingatan, dan kesadaran. Makanya, meditasi dipercaya mampu menghasilkan emosi positif berupa kebahagiaan.

Manfaat dari meditasi diyakini dapat memberikan ketenangan dan keseimbangan jiwa, jadi emosi dan kesehatan tubuh stabil secara keseluruhan. Manfaatnya nggak cuma akan terasa sepanjang kamu melakukan meditasi, namun juga bisa dirasakan dalam aktivitas sehari-hari.

Meditasi kini banyak digunakan sebagai salah satu cara untuk menangani gangguan mental maupun fisik, misalnya berikut ini:

  • Kecanduan, seperti kecanduan nikotin, obat-obatan, dan minuman keras.
  • Depresi, stres, dan kecemasan.
  • Rasa nyeri
  • Tekanan darah tinggi.

Enggak Cuma itu, meditasi berperan dalam kesehatan emosional dengan mendatangkan manfaat-manfaat berikut:

  • Meningkatkan kesadaran diri.
  • Mendukung kemampuan fokus secara umum.
  • Mengurangi emosi negatif.
  • Mencegah dan meringankan serangan panik.
  • Melatih diri untuk mengelola stres dengan melihat dari sisi lain.

Penelitian bahkan menemukan bahwa meditasi mungkin dapat membantu seseorang yang menderita penyakit tertentu, bukan cuma asma dan kanker, tapi juga sakit jantung, fibromyalgia, psoriasis, dan gangguan tidur.

Kendati demikian, penderita kondisi seperti di atas ini sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum menjalani meditasi. Ingat juga bahwa meditasi bukan metode penanganan pengganti obat-obatan, melainkan terapi pendamping dari langkah pengobatan utama.