Ilustrasi virus corona mengintai manusia. (Pixabay/Tumisu)
Beberapa dari kita mungkin sudah memahami gejala-gejala umum yang ditunjukkan oleh virus covid-19, seperti batuk kering, sesak napas, demam, meriang, hingga kehilangan kemampuan dalam indera penciuman.
Dan beberapa gejala lainnya yang bisa muncul dalam bentuk lain, seperti ruam kulit yang terlihat aneh, tanda dari kuku kaki, hingga konjungtivis atau mata merah. Namun, ternyata akhir-akhir ini ada gejala baru yang terungkap, lho! Hal ini ditemukan oleh beberapa dokter berdasarkan hasil penelitian dan pengalaman dari para dokter selama menangani pasien-pasien positif covid-19.
Meminta bantuan kepada ahli yang lebih paham menjadi salah satu langkah baik untuk mengatasi gejala yang enggak biasa, namun akan lebih baik jika kamu mengetahui gejala baru dari virus covid-19 berikut ini, yuk!
Hal ini merupakan sebuah gejala aneh dan mengejutkan bagi para dokter yang sudah memiliki pengalaman selama puluhan tahun karena gejala ini bisa membuat pengidapnya menderita infeksi paru-paru secara kronis dengan tingkat oksigen yang sangat rendah tetapi enggak mengalami masalah pernapasan sama sekali.
Menurut sebuah opini di dalam New York Times (22/09), Richard Levitan mengatakan bahwa kebayakan penderita kondisi seperti ini akan dilaporkan sakit dengan beberapa gejala seperti demam, batuk, sakit perut, dan kelelahan, namun napas mereka akan menjadi pendek ketika mereka tiba di rumah sakit.
Kondisi pneumonia yang dirasakan oleh pasien tersebut sudah berlangsung selama berhati-hari, jadi enggak heran jika ketika datang ke rumah sakit mereka sudah dalam keadaan sangat kritis.
Selanjutnya, gejala dari corona yang terbilang sangat fatal dan berbahaya adalah pembekuan darah yang enggak normal. Menurut beberapa ahli yang melakukan autopsi terhadap pasien terjangkit virus covid-19 menunjukkan sebuah gumpalan kecil di berbagai organ tubuh yang sebagai tanda adanya disfungsi organ pada pasien tersebut.
Tingkatan berbahayanya kondisi ini tergantung pada di mana gumpalan tersebut terbentuk atau bermigrasi. Semua organ tubuh kita bergantung pada setiap darah yang dibawa melalui arteri untuk berfungsi dengan baik dan benar, sehingga setiap masalah suplai darah bisa mengakibatkan gangguan yang fatal.
Beberapa laporan pembekuan darah mengatakan bahwa hal ini biasa terjadi ada arteri ginjal dan tungkai. Tetapi yang paling berbahaya adalah gumpalan pembuluh darah yang terjadi di otak karena bisa menyebabkan stroke.
Pada 6 Mei, pemerintah New York memberikan peringatan yang mengatakan bahwa terdapat 64 anak yang mengalami kondisi aneh sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Dokter di rumah sakit tersebut mengatakan bahwa kondisi yang dialami oleh anak-anak tersebut seperti ‘sindrom inflamasi multisystem pediatrik’.
Secara klinis, kondisi ini memiliki kemiripan dengan proses inflamasi masa kanak-kanak lainny, seperti penyakit Kawasaki. Contoh beberapa gejala yang harus diwaspadai antara lain demam tinggi dalam waktu lama, mata merah, ruam, nyeri otot, muntah hingga diare.
Kondisi ini pada umumnya terjadi beberapa hari setelah infeksi awal.