Ilustrasi tes kesehatan (kompas.com/Edited By HerStory)
Moms, kesehatan kita secara keseluruhan tergantung pada beberapa faktor termasuk genetika dan pilihan gaya hidup yang kita buat. Dengan setiap dekade yang berlalu, tubuh kita mengalami perubahan halus.
Bagi wanita, seiring bertambahnya usia, maka perlu mengambil langkah-langkah untuk mencegah penyakit akibat gaya hidup dan masalah lainnya. Seorang wanita mulai mengalami gejala perimenopause di usia 40-an.
Dr Ameya Kulkarni-Kanakiya, seorang Ginekolog dan Kepala Hasil dan Program Kesehatan dari aplikasi kesehatan digital untuk wanita mengatakan, perubahan hormonal yang kerap dialami wanita di atas umur 40 diantaranya seperti gangguan tidur, hot flashes, penambahan berat badan, dan perubahan emosional juga.
“Lalu, penurunan kadar estrogen menyebabkan penurunan pelumasan Miss V yang membuat wanita rentan terhadap kekeringan Miss V dan infeksi Miss serta saluran kemih. Di sinilah pencegahan dan pemeriksaan dini dapat menjadi penting untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh kondisi ini,” papar Dr Kanakiya, dikutip dari Times of India.
Adapun menurut Dr Kanakiya, berikut 7r tes kesehatan yang harus dilakukan wanita berusia 40-an. Yuk simak, Moms!
Dengan gaya hidup yang tak banyak bergerak dan lingkungan bertekanan tinggi, wanita memiliki risiko diabetes tipe 2 yang sama besarnya dengan pria.
Seberapa sering tes harus dilakukan tergantung pada faktor risikomu, Moms. Namun, jika berat badanmu lebih tinggi dari biasanya, memiliki obesitas perut atau jika kamu memiliki riwayat penyakit dalam keluarga, maka kamu disarankan untuk sering melakukan tes (dalam jarak beberapa bulan).
Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kondisi serius seperti serangan jantung, gagal ginjal, stroke, dll. Karena wanita di atas 40 memiliki risiko lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi, disarankan untuk memantau tekanan darah secara berkala.
Gaya hidup, riwayat keluarga, dan beberapa kondisi kesehatan merupakan kontributor utama kolesterol tinggi. Juga, diabetes tipe 2 meningkatkan kolesterol "jahat" dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Tes kolesterol harus dilakukan setiap tahun.
Kanker serviks adalah salah satu kanker paling umum di kalangan wanita di dunia. Tes pap smear dilakukan sebagai bagian dari skrining kanker serviks. Mereka mengambil beberapa sel dari leher rahim yang kemudian diproses dan diperiksa di bawah mikroskop untuk memeriksa setiap perubahan abnormal. Tes Pap direkomendasikan untuk dilakukan setiap 3 tahun.
Kanker payudara adalah kanker paling umum kedua pada wanita. Dan yang diperlukan hanyalah pemeriksaan payudara "sendiri" secara rutin, bersama dengan pemeriksaan tahunan oleh dokter dan mammogram tahunan untuk mendiagnosis kanker semacam itu dan menghentikannya sejak awal.
Seorang wanita harus menjalani pemeriksaan mata setiap tahun, terutama jika dia memiliki tekanan darah tinggi, diabetes atau riwayat keluarga penyakit mata.
Kulit sebagai organ terbesar dari tubuh adalah jendela sejati untuk semua kesejahteraan kita secara keseluruhan, Moms. Mereka memberikan petunjuk tentang hal-hal yang terjadi di dalam tubuh dalam bentuk bintik-bintik, pigmentasi atau jerawat pada kulit. Konsultasikan dengan dokter jika ditemukan perubahan yang mengkhawatirkan.
Penting diingat juga, Moms, wanita berusia 40-an harus melakukan perubahan gaya hidup untuk memastikan mereka terhindar dari penyakit dan kondisi kesehatan lainnya. Melakukan kebiasaan makan yang sehat dan berolahraga selama sekitar 30-40 menit bisa sangat membantu dalam menjaga kebugaran.
Manfaatkan waktu luang untuk membuat jurnal diri atau melakukan hobi baru untuk mengurangi stres. Selain itu, ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk melacak perjalanan kesehatan dan kebugaran tubuhmu. Semoga informasinya berguna ya!