Menu

Berteman dengan Mantan? Cuma Bisa Jika Kamu Penuhi 3 Rules Ini Beauty, Janji Gak Baper?

21 Juli 2022 12:25 WIB

Ilustrasi berteman dengan mantan pacar (freepik/yanalya)

HerStory, Bogor —

Beauty, berada dalam suatu hubungan, jatuh cinta dan kemudian putus sudah cukup menjadi gejolak. Tetapi ketika hubungan asmaramu kandas tapi kamu dan mantanmu tetap ingin berteman, percayalah itu bukan hal yang mudah.

Ada orang yang berjuang untuk mengikuti perasaannya, tetapi memperumit hidup mereka lebih jauh, dan kemudian ada orang yang memutuskan begitu saja.

Dikutip dari Times of India, Dr Sarthak Dave, seorang Psikiater, pun membagikan jawaban sederhana untuk topik yang bisa diperdebatkan ini.Menurutnya, aturan dasar persahabatan dengan mantan kekasih adalah kita harus mengambil langkah menuju komitmen dari berteman.

“Pertama-tama kita saling mengenal, kemudian membangun ikatan dan menjalin hubungan. Dari komitmen ke nol, kalian berdua harus stabil dalam kehidupan masing-masing. Kamu gak bisa bersikeras menjadi temannya tanpa penyembuhan dan move on. Kemudian pikirkan, jika kamu berada di tempat yang sehat dalam hidup, jika tidak, hidup kamu akan tetap rumit,” tutur Dr Dave.

Berikut adalah beberapa aturan yang harus kamu patuhi jika ngin berteman dengan mantan, simak baik-baik ya, Beauty!

1. Jangan menggoda!

Kamu tak dapat benar-benar menggoda satu sama lain karena itu pasti akan menjadi canggung. Hal itu oun dapat menyalakan kembali perasaan dan membawamu ke dalam situasi yang rumit.

Jika kamu sepakat untuk menjadi temannya, maka buatlah itu menjadi pertemanan platonis yang di dalamnya tidak ada rayuan dan gerak-gerik romantis.

2. Saling ‘menghormati’

Ketika kamu ingin berteman dengan mantan, maka kamu harus memperlakukannya seperti teman ‘sebenarnya’ dan memastikan bahwa kamu tak akan ‘menyerbu’ ruang privasinya.

Kamu jangan berharap bahwa dia akan menghabiskan waktu untuk mengirimi chat, memberi detail tentang kehidupannya, dll. Percayalah, itu akan menyakiti dirimu sendiri, Beauty.

3.  Ketahui batas emosional

Sebagai teman, kamu biasanya akan lari ke temanmu saatada masalah. Tetapi begitu kamu selesai sebagai pasangan dan memutuskan untuk berteman, maka batas-batas emosional harus ditarik dan dipatuhi. Tak boleh ada ketergantungan emosional, tak ada pencarian perhatian, dll.