Ilustrasi berjemur di bawah sinar matahari. (pinterest/freepik)
Di tengah pandemi virus corona, berjemur dilakukan oleh banyak orang. Selain untuk mengisi waktu kosong selama di rumah saja, berjemur juga diketahui bisa meningkatkan vitamin D di dalam tubuh lho.
Paparan sinar matahari membantu tubuh membuat vitamin D secara alami. Ketika tubuh terkena sinar matahari membuat kulit mengubah kolesterol menjadi vitamin D. Itu telah terbukti membantu mencegah penyakit dan penyakit umum tertentu.
Vitamin D bisa didapat dari makanan saja, namun itu belum cukup. Biasanya vitamin D ditemukan pada ikan dan kuning telur, tetapi sebagian besar dikonsumsi melalui produk yang difortifikasi seperti susu.
Nah, tak perlu repot untuk mendapatkan vitamin D. Kamu bisa ke luar rumah dan berjemur di bawah sinar matahari. Berikut ini manfaat sinar matahari dan vitamin D meliputi:
Berdasarkan laporan, orang yang rutin berjemur akan lebih sedikit mengalamu gejala depresi. Sinar matahari memicu otak untuk melepaskan hormon serotonin, yang dapat meningkatkan suasana hati dan meningkatkan perasaan tenang. Bahkan jika kamu tak merasa depresi, menghabiskan waktu di bawah sinar matahari kemungkinan akan meningkatkan suasana hati.
Berjemur dapat membantu mengatur ritme sirkadian tubuh. Itu artinya, tubuh akan mudah untuk merasa ngantuk saat matahari terbenam.
Sudah jadi rahasia umum bahwa vitamin D bisa memperkuat tulang. Ya, itu benar! Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, yang mengarah ke tulang yang lebih kuat dan dapat membantu mencegah osteoporosis dan artritis.
Vitamin D membantu tubuh melawan penyakit, termasuk penyakit jantung, Sumber Tepercaya Sklerosis Otot, Sumber Tepercaya flu, dan penyakit autoimun tertentu serta Sumber tepercaya kanker.
Manfaat lain dari aktivitas berjemur adalah menurunkan risiko persalinan prematur pada ibu hamil. Vitamin D dapat melindungi dari persalinan prematur dan infeksi yang berhubungan dengan kelahiran.
Perlu diingat: American Academy of Dermatology menyarankan agar tak menggunakan paparan sinar matahari sebagai metode utama untuk mendapatkan vitamin D.