Kebiasaan buruk begadang ternyata membahayakan bagi wanita. (Unsplash)
Menjaga kualitas tidur dengan baik memang penting, bahkan sama pentingnya dalam menerapkn gaya hidup sehat. Namun sayangnya, banyak orang yang memiliki kebiasaan tidur larut malam.
Terlalu asik menonton film favorit hingga terkadang gak sadar kalau waktu sudah terlewat tengah malam. Bahkan tak jarang kita memilih menyelesaikan tontonan series ketimbang tidur.
Padahal, sering begadang memiliki sejumlah dampak buruk. Apa saja efek buruk kalau kamu sering begadang? Berikut ulasannya.
Saat tertidur, kita mengistirahatkan tubuh dan pikiran dari aktivitas dan memberikan tubuh untuk memperbaiki metabolisme fisik dan mental. Jika waktu tidur kita berkurang, maka tubuh tidak bisa beristirahat dan akan merasa lelah.
Selain itu, begadang juga memengaruhi fungsi dan kinerja otak. Kita jadi mudah lupa dan kemampuan berpikir menurun. Hal ini terjadi karena ketika tidur, otak seharusnya meregenerasi sel ingatan. Proses ini memindahkan ingatan dan memori ke penyimpanan memori jangka panjang. Jika kita begadang, tentu saja proses ini terganggu.
Begadang juga bisa mengurangi produksi kolagen yang berfungsi untuk elastisitas kulit. Sebaiknya kurangi begadang, biarkan kulit terlihat cerah saat bangun.
Diyakini atau tidak, begadang juga memengaruhi produksi hormon. Karena kita kekurangan tidur energi kita menjadi berkurang, mudah ngantuk, dan kelelahan. Hal ini berpengaruh pada tingkat libido seseorang.
Terlalu sering begadang juga bisa berdampak pada masalah kesehatan yang lebih serius. Resiko terkena kanker dan kematian lebih besar. Orang dengan kebiasaan tidur kurang dari 6 jam lebih berisiko terkena serangan jantung, hipertensi, dan obesitas.
Nah, itu dia beberapa dampak kebiasaan begadang. Jadikan waktu untuk tidur menjadi waktu yang berharga.