Menu

Suami Istri Wajib Tahu, Simak Beberapa Perubahan Kehidupan 'Ranjang' Setelah Punya Anak

16 Desember 2020 12:45 WIB

wanita hamil dan suaminya (Unsplash/Kelly Sikkema)

HerStory, Bogor —

Moms, kehidupan 'ranjang' Moms dengan suami mungkin akan sedikit berbeda setelah punya anak. Pasalnya, memiliki anak berarti hanya ada sedikit waktu, tubuh yang selalu lelah, perubahan hormonal dan kekhawatiran tentang kontrasepsi yang nantinya akan membuat seks menjadi lebih kompleks.

Belum lagi jika Moms dan suami memiliki tingkat hasrat seksual yang berbeda, hal ini dapat menambah tekanan pada hubungan kalian berdua. Melansir dari beberapa sumber, simak sederet perubahan kehidupan 'ranjang' ini setelah punya anak:

1. Merasa tak akan pernah berhubungan seks lagi

Setelah melahirkan, sebagian besar wanita mungkin merasa tak akan pernah berhubungan seks lagi. Namun, jangan khawatir, itu hanyalah perasaan sesaat karena itu semua akan hilang dan minat kamu pada seks akan kembali. Bagi banyak wanita, hal ini terjadi dalam 1-3 bulan setelah bayi lahir, tetapi ada pula yang membutuhkan waktu lebih lama.

2. Ragu untuk kembali berhubungan seks di masa menyusui

Menyusui dapat menyebabkan kekeringan pada vagina, tetapi menggunakan pelumas dapat membantu mengatasi hal ini. Selain itu, di masa menyusui, kamu mungkin akan menemukan bahwa ASI bocor dari payudara saat berhubungan seks. Untuk itu, cobalah untuk menyusui si kecil terlebih dahulu sebelum mulai berhubungan badan dengan suami

3. Pertimbangkan pakai kontrasepsi

Sebagai orang tua baru, kamu mungkin belum siap untuk memiliki bayi lagi. Itulah sebabnya mengapa sangat penting bagi kamu untuk memikirkan tentang kontrasepsi yang tepat sebelum kamu mulai berhubungan seks lagi. Dokter atau bidan biasanya akan berbicara denganmu tentang pilihan kontrasepsi pada pemeriksaan di minggu keenam untuk ibu dan bayi. 

4. Kehilangan keintiman dengan suami

Kamu mungkin merasa bingung atau khawatir jika pasanganmu tampak tak tertarik dengan seks di bulan-bulan setelah kelahiran bayi pertamamu. Ini akan menimbulkan rasa tak nyaman seperti merasa ditolak atau tak diinginkan. Perlu diakui perasaan campur aduk dan membingungkan ini tidak terlalu menyenangkan, tetapi itu normal. Banyak orang mengalaminya pada hari-hari, bulan, dan tahun-tahun awal dalam membesarkan keluarga.

Lakukan beberapa hal  untuk mengembalikan keintiman pasca kelahiran anak pertama. Pertama, luangkan waktu untuk bersenda gurau bersama, selalu menanyakan kabar satu sama lain, dukung satu sama lain dengan melakukan pekerjaan bersama agar kalian dapat memiliki sedikit lebih banyak waktu luang, komunikasikan perasaan masing-masing, pastikan untuk saling terbuka dan saling mendengarkan untuk ini, serta siapkan waktu khusus untuk quality-time berdua.

Artikel Pilihan