Beauty, apakah kamu sering merasakan sakit kepala tak tertahankan? Ya, sakit kepala atau kerap merasa pusing mungkin dinilai sebagai kondisi yang tampak normal saja, ya, Beauty.

Namun sebaiknya kamu jangan anggap enteng, Beauty, karena bisa jadi sakit kepala terus-terusan bisa jadi tanda ada tumor di otakmu. Tanda-tanda umum tumor otak ini tak signifikan tampak adanya, itulah sebabnya mengapa menganggap tanda-tanda ini dengan serius dan mengunjungi dokter untuk mendiagnosis diri akan menjadi sangat penting.

Tumor otak adalah massa atau pertumbuhan sel-sel abnormal di otak, yang dapat bersifat non-kanker (jinak) atau kanker (ganas). Namun tumor jinak dapat tumbuh dalam berbagai ukuran dan dapat mematikan.

Tumor otak menyebabkan gejala karena dua alasan. Menurut Cancer Research UK, gejala terjadi baik karena mereka menempati ruang di dalam tengkorak ketika mereka tumbuh atau karena posisinya di otak. Durasi pertumbuhan dapat bervariasi dari orang ke orang dan dapat memakan waktu lebih dari beberapa bulan hingga bertahun-tahun, tergantung pada seberapa cepat ia bermetastasis.

Menurut Mayo Clinic, beberapa gejala umum tumor otak yang kerap dianggap 'biasa' dan mungkin terabaikan, ini dia daftarnya:

• Sakit kepala yang berangsur-angsur menjadi lebih sering dan lebih parah
• Mual atau muntah yang tak dapat dijelaskan
• Masalah penglihatan, seperti penglihatan kabur, penglihatan ganda atau kehilangan penglihatan
• Hilangnya sensasi atau gerakan secara bertahap di lengan atau kaki
• Kesulitan dengan hal keseimbangan
• Kesulitan bicara
• Kelelahan
• Kebingungan dalam mengerjakan aktivitas sehari-hari

Para ahli percaya tumor otak juga dapat menyebabkan perubahan kepribadian dan perubahan suasana hati yang tiba-tiba.

Gejala ini umum terjadi pada orang yang tumornya terletak di lobus frontal otak, yang merupakan bagian yang mengontrol kepribadian dan emosi. Ini juga membantu mengatur kemampuan seseorang untuk mengontrol perilaku dan mengelolanya.

Lantas, siapa yang berisiko?

Tak ada cara untuk memprediksi siapa yang bisa dan tidak bisa terkena tumor otak. Namun, ada faktor risiko tertentu yang perlu dipertimbangkan. Menurut Mayo Clinic, paparan radiasi bisa membuat seseorang rentan terkena tumor di otak.

"Orang yang telah terpapar jenis radiasi yang disebut radiasi pengion memiliki peningkatan risiko tumor otak," para ahli dari badan kesehatan menjelaskan.

Alasan lain bisa jadi riwayat keluarga tumor otak yaitu jika salah satu anggota keluarga pernah menderita tumor otak.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!