Belakangan ini kasus Covid-19 dikabarkan kembali menunjukkan peningkatan. Sejalan dengan hal itu, terdengar kabar soal vaksinasi Covid-19 yang mungkin dilakukan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memang menyarankan untuk pemberian vaksin dosis keempat guna meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat di tengah lonjakan kasus Omicrom. Lalu apakah Indonesia juga melakukan hal yang sama?

Melansir berbagai sumber, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, Mohammad Syahril memberikan klarifikasi. Ia menjelaskan bahwa pemerintah belum merencanakan pemberian vaksinasi dosis keempat.

"Untuk koreksi dan konfirmasi, saat ini pemerintah kita masih memprioritaskan vaksin booster pertama atau vaksin ketiga," ujar Syahril.

"Jadi belum ada rencana untuk vaksin keempat atau booster kedua, karena kita meningkatkan cakupan 25,6 persen itu menjadi 50 persen targetnya," lanjutnya.

Hingga saat ini pemerintah masih fokus untuk memenuhi target vaksin booster menjadi 50 persen terlebih dahulu. Namun, ia membenarkan bahwa ada usul untuk melakukan vaksinasi Covid-10 dosis keempat.

"Masih ditampung (usulan vaksinasi dosis keempat), karena harus dibahas dengan ITAGI, dari kelompok ITAGI ini yang nantinya memberikan masukan kepada pemerintah untuk diusulkan menjadi program," ujar Syahril.

"Jadi masih dalam proses yang panjang, untuk itu kita saat ini fokus untuk meningkatkan cakupan vaksin booster atau vaksin ketiga dulu," tandasnya.