Menu

Miss V Terasa Basah Setiap Saat, Aman Gak Sih?

25 September 2020 16:00 WIB

Ilustrasi kebersihan Miss V (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, apakah kamu sering merasakan bahwa miss v kamu terasa basah setiap saat bukan hanya ketika saat berhubungan intim saja? Beberapa wanita mengalami hal ini,lho! Menurut artikel yang dilansir (24/09) dari Healthline mengatakan bahwa kondisi ini merupakan kondisi yang normal untuk wanita.

Seorang dokter dari Ginekolog di Rumah Sakit Columbia Asia, Pune, Dr. Mukta Paul mengatakan bahwa memiliki miss v yang basah menjadi sebuah tanda bahwa miss v kamu terlumasi dengan baik. Malah yang harus diwaspadai adalah ketika miss v kamu terasa kering karena bisa menyebabkan iritasi, gatal dan juga ruam.

Untuk kamu yang mengalami masalah miss v basah setiap saat kamu harus tahu bahwa hal ini disebabkan oleh cairan yang keluar ketika kamu melakukan hubungan intim dan cairan tersebut adalah lendir serviks yang dikeluarkan dari miss v ketika aliran darah sedang meningkat.

Cairan ini adalah cairan seperti gel yang diproduksi oleh leher rahim kamu dan dirangsang oleh hormone estrogen. Namun, kalau miss v kamu basahnya terlalu berlebihan juga enggak baik dan harus diwaspadai karena bisa menjadi sebuah tanda kalau miss v kamu mengalami infeksi.

“Jika vagina kamu basah dari biasanya, maka kamu mungkin menderita salah satu dari tiga kondisi ini - vaginosis bakterialis, sindrom kongesti panggul, atau vaginitis deskuamatif," kata Dr. Mukta Paul menjelaskan.

Kemudian, bakteri vaginosis merupakan sebuah kondisi infeksi miss v yang ringan dan bukan Pre Menstruation (PMS). Ketika kondisi seperti ini berarti keseimbangan antara bakteri jahat dan baik sedang terganggu, akhirnya akan menyebabkan cairan barbau putih keabu-abuan atau bahkan kuning.

Biasanya kondisi ini terjadi ketika kamu dan pasangan melakukan hubungan intim. Selain itu, miss v yang basah juga bisa disebabkan oleh sindrom kemacetan panggul. Hal ini merupakan kondisi di mana aliran darah di area miss v kamu terlalu tinggi jadi berakibat kebasahan.

Kondisi ini umum terjadi namun sering mengalami salah diagnosis. Jika kamu merasakan kondisi ini, maka miss v yang basah bisa disertai dengan rasa nyeri saat berhubungan intim, bersepeda, atau aktifitas fisik lainnya.

Lalu, kejadian ini terjai karena kondisi vaginitis deskuamatif yang terjadi karena pergantian sel di miss v terlalu tinggi serta lapisan miss v menjadi meradang. Gejala utama yang ditunjukkan dari kondisi ini antara lain keputihan berwarna kuning atau kuning kehijauan, biasaya dengan sedikit atau tanpa bau, nyeri ketika berhubungan intim serta iritasi dan gatal pada vulva.?