Menu

Moms, Si Kecil Gampang Menangis? Jangan Dulu Marah, Begini Cara Mengatasi Anak yang Cengeng!

30 September 2020 09:00 WIB

Ilustrasi Anak Menangis (Unsplash/Marcos paulo prado)

HerStory, Bogor —

Moms, si kecil gampang nangis? Sebenarnya untuk anak dibawah 2 tahun, sering nangis itu wajar. Biasanya anak belum bisa atau sulit menjelaskan apa yang membuat mereka menangis. Nah, Moms jangan biarkan kebiasaan ini terus berlanjut. Bisa-bisa si kecil tumbuh sebagai anak cengeng.

Anak yang cengeng cenderung tak percaya diri, pemalu, takut, dan merasa ragu dengan kemampuannya sendiri. Saat anak mulai menangis, Moms jangan dulu marah. Merangkum dari berbagai sumber, Rabu (30/9/2020) berikut cara mengatasi anak yang cengeng.

1. Bantu perkembangan kecerdasan emosional anak

Moms diharapkan untuk mengetahui dan mengembangkan kecerdasan emosional anak sebaik mungkin. Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali dan mengelola perasaannya sendiri serta perasaan orang lain. Anak dengan kecerdasan emosional biasanya tahu hal-hal apa saja yang disukainya dan yang tak disukainya. Maka kalau ada sesuatu yang membuatnya resah, ia bisa mengkomunikasikan perasaan tersebut dengan baik dan bukannya lewat tangisan.

2. Jangan terbawa emosi

Ketika anak cengeng, sebaiknya Moms tak mengatakan, “Jangan menangis!” atau “Begitu saja kok nangis? Cengeng banget”. Bukannya membuat anak berhenti menangis, kalimat tersebut justru dapat membuat buah hati menangis lebih lama. Moms perlu menatap mata anak, memeluknya dengan erat, dan berbicara dengan intonasi yang lembut. Dengan demikian, anak akan merasa dianggap dan komunikasi yang terjalin pun menjadi dua arah.

3. Tak perlu bereaksi berlebihan

Ketika anak menangis sampai meraung-raung, Moms mungkin jadi panik dan langsung bereaksi secara berlebihan. Misalnya dengan bilang, “Aduh, kamu kenapa? Siapa yang nakalin kamu? Ada yang usil, ya?” atau langsung membelikan anak barang yang ia inginkan. Selain tidak akan membuat tangisan anak berhenti, anak justru melihat bahwa menangis adalah senjata yang ampuh untuk menarik perhatian dan mendapatkan apa yang ia mau. Moms harus menasihati anak, jika ia menginginkan sesuatu, harus bicara baik-baik dan jelas bukan lewat menangis.

4. Coba mulai tingkatkan sosialisasi anak

Cengeng belum tentu selalu disebabkan karena anak manja. Ketika anak cengeng, bisa saja disebabkan karena kepercayaan dirinya saat bergaul atau bermain bersama temannya kurang. Tak ayal, mereka akan mencoba menangis atau merengek sebagai tanda “minta tolong”, atas masalah yang sedang dihadapinya ini. Untuk mengatasinya, Moms bisa temani saat ia bermain bersama temannya. Sampai si kecil merasa percaya diri untuk bersosialisasi

5. Ajari anak untuk meluapkan emosinya dengan sehat

Tak semua penyebab anak cengeng disebabkan karena karakter anak yang sensitif dan pemalu. Ini hanya masalah bagaimana Moms mengajak dan mengajari anak untuk lebih terbuka dengan dunia luar. Alternatifnya, Moms bisa mengajarkan anak untuk meluapkan emosi dengan melakukan aktivitas kesenian seperti menggambar dan menyanyi atau melakukan olahraga yang ia suka. Moms bisa terus cari tahu kegiatan apa yang disukai anak untuk meluapkan emosinya.