Ilustrasi seorang wanita tengah mengalami rasa cemas. (Pinterest/Freepik)
Gangguan kecemasan merupakan salah satu kondisi mental yang kerap dialami oleh banyak orang. Bahkan, ada beberapa tipe orang yang rentan mengalami gangguan ini.
Kira-kira siapa saja yang rentan mengalami gangguan kecemasan? Simak selengkapnya di bawah ini.
Wanita berisiko dua kali lebih besar mengalami gangguan kecemasan dibandingkan dengan pria. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan otak dan hormon di antara keduanya. Hormon yang ada pada wanita berkaitan dengan proses reproduksi seperti menstruasi, kehamilan, hingga menopause.
Studi oleh Oxford University menunjukkan bahwa orang dewasa muda di bawah usia 35 tahun lebih sering mengalami gangguan kecemasan. Hal ini menunjukkan bahwa usia dapat memengaruhi gangguan kecemasan. Selain itu, faktor genetik juga memengaruhi kemungkinan untuk terkena gangguan kecemasan.
Selanjutnya adalah orang memiliki karakter perfeksionis. Orang dengan tipe ini cenderung takut akan kegagalan dan suka berekspektasi yang cukup besar. Ia akan menunjukkan gejala gangguan kecemasan jika ada suatu hal yang terjadi di luar keinginannya.
Tipe terakhir yang berisiko besar mengalami gangguan kecemasan adalah orang yang gak suka akan perubahan. Pasalnya mereka sudah nyaman dan merasa risih jika harus beradaptasi dengan hal yang baru. Perubahan dapat memicu timbulnya gangguan kecemasan pada tipe ini.