Menu

Mitos atau Fakta, Hidung Bayi Bisa Mancung dengan Cara Dicubit? Begini Penjelasannya Moms!

30 September 2020 10:10 WIB

Baby holding her nose (Integrisok.com/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Dear Moms, mungkin tak sedikit di antara kamu yang kerap mendengar ungkapan hidung bayi bisa mancung dengan cara mencubitnya. Mungkin tak sedikit pula kamu menjajal alias melakukan hal tersebut kepada si kecil. Dengan dalih agar hidung si kecil bisa mancung seperti yang kamu inginkan. Pertanyaannya, berhasil atau sama aja Moms?

Okey, biar enggak salah kaprah, rupanya memancungkan hidung bayi dengan mencubitnya merupakan mitos semata. Hanya ada sedikit bukti yang menunjukkan kalau mencubit hidung bayi akan membuatnya menjadi mancung.

Faktanya, para ahli seperti yang disebut dalam laman BabyCenter mengatakan, kamu mungkin akan menyakiti si kecil kalau mencubit hidungnya terus menerus atau jika mencubitnya terlalu keras.

Moms tahu enggak sih, dalam masa kehamilanmu, hidung bayi adalah salah satu fitur anggota tubuh pertama yang mulai terbentuk. Hidung mulai terbentuk di usia kehamilan sekitar tujuh hingga delapan minggu. Menjelang akhir krhamilan, sebagian besar elemen dasar hidung bayi terbentuk, tetapi enggak sepenuhnya.

"Saat lahir, hidung bisa terjepit. Jadi sangat normal untuk memiliki bayi dengan bentuk hidung yang agak aneh," kata Tim Editorial BabyCenter Malaysia, dikutip Rabu (30/9/2020).

Moms, saat si kecil terlahir dengan hidung yang terlihat aneh enggak perlu khawatir. Hal ini enggak berlangsung lama kok, para peneliti mengatakan kalau ini biasanya bersifat sementara.

Butuh waktu beberapa minggu hingga bulan untuk menunggu 'jembatan' hidung bayi berkembang sepenuhnya. Menjepit atau mencubit hidung bayi dapat mempengaruhi proses ini. Dalam kasus yang ekstrim, hidung si kecil mungkin akan rusak dan memerlukan pembedahan untuk memperbaikinya.

Sekadar kamu tahu aja nih Moms, keseluruhan proses pembentukan tulang hidung akan berakhir pada usia 10 tahun. Kemudian, ukuran hidung akan berkembang secara perlahan seiring bertambahnya usia. 

Seperti yang disebutkan dalam laman verywell health, seiring bertambahnya usia menjadi dewasa, hidung banyak mengalami perubahan struktural atau anatomis. Seperti penipisan dan hilangnya elasitas kulit hidung, ujung hidung terkulai, pelunakan tulang rawan yang melemah atau berlebihan, penggeseran tulang hidung, hingga pemisahan perlekatan antara potongan tulang rawan atas dan bawah di sisi hidung.

Nah Moms, sampai sini sudah tahu kan kalau mencubit hidung bayi enggak bisa membuatnya menjadi mancung. Ingat Moms, tulang bayi itu masih rawan, kalau kamu mencubitnya terlalu keras justru membuat si bayi jadi tersiksa karena kesakitan, bukan?

Semoga bermanfaat!