Penyakit jantung jadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Tak hanya lansia, kini penyakit jantung juga bisa menyerang usia muda. Untuk itu, penting melakukan tindakan pencegahan agar terhindar dari penyakit jantung.

dr. Cut Putri Arianie, MH.Kes sebagai Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, mengimbau masyarakat untuk mulai sadar pentingnya menjaga kesehatan jantung dengan menjalani pola hidup yang sehat.

"Untuk mencegah penyakit jantung ini bisa dilakukan baik preventif pencegahan yang dilakukan oleh setiap individu maupun harus ada regulasi," ujarnya dalam Webinar 'Penyakit Jantung Menyerang Anak Muda, Apa Solusinya?', Kamis (1/9/2020).

"Jadi memang untuk mencegah penyakit jantung pada usia muda, itu memang harus keduanya, regulasi dibuat kemudian individunya juga harus merubah perilaku," lanjutnya.

Menjalani pola hidup sehat, seperti membatasi konsumsi gula, lemak, serta garam hingga berhenti merokok. Tak hanya itu, dr. Cut pun menyarankan masyarakat untuk rutin medical check up.

"Yang penting cegah faktor risiko, jadi jangan mengonsumsi gula, garam lemak secara berlebihan, sering-seringlah rajinlah melakukan aktivitas fisik, stop merokok, jaga berat badan ideal, ukur tekanan darah, ukur gula darah secara berkala, kemudian indeks massa tubuh lingkar perut nih terutama sering lupa, kalau laki-laki harus kurang dari 90 cm kemudian perempuan harus kurang dari 80 cm," bebernya.

"Inilah yang penting dilakukan setiap individu untuk mencegah penyakit jantung karena dia (penyakit jantung) akan masuk dulu ke tempat lain, tapi faktor fisiologinya dia akan menuju ke penyakit jantung apabila ini tidak dikendalikan," tutupnya.